Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Belgia Roberto Martinez mengungkap alasan mengapa ia memakai jajaran pemain pelapis saat diimbangi Republik Irlandia 2-2 dalam laga persahabatan di kandang lawan di Dublin, Minggu dini hari.

Menurutnya pertandingan itu hanyalah kontes bonus dan baginya tidak ada alasan untuk menurunkan pemain-pemain terbaik yang sudah berjuang keras mendapatkan tiket putaran final Piala Dunia 2022.

Martinez mengambil langkah frontal dengan tak memanggil pemain-pemain yang punya catatan penampilan 50 pertandingan atau lebih untuk rangkaian dua pertandingan persahabatan dalam jeda internasional akhir bulan ini.

Baca juga: Browne selamatkan Irlandia dari terkaman Belgia

"Ini adalah kontes bonus sebab kami sudah belajar banyak. Saya bisa saja memanggil para pemain terbaik kami, tapi siapa yang diuntungkan dari hal semacam itu? Yang saya lihat sekarang adalah 25 pemain yang bertarung agar bisa masuk di skuad akhir untuk putaran final Piala Dunia nantinya. Itu jauh lebih berguna," kata Martinez selepas laga dilansir dari Reuters, Minggu.

Sedikitnya 12 nama yang biasanya jadi pilihan utama Belgia diberi kesempatan untuk beristirahat oleh Martinez di jeda internasional bulan ini.

Di skuad Belgia untuk jeda internasional kali ini tidak ada nama-nama familiar seperti Thibaut Courtois, Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku ataupun kapten Eden Hazard dan wakil kapten Jan Vertonghen.

Bahkan Martinez memberi kesempatan bagi gelandang VfB Stuttgart Orel Mangala untuk melakoni debutnya dalam pertandingan melawan Irlandia.

Belgia dua kali memimpin melalui gol-gol Michy Batshuayi dan Hans Vanaken tapi harus puas bermain imbang lantaran Alan Browne menyamakan kedudukan untuk Irlandia lima menit jelang bubaran waktu normal.

Baca juga: Belgia tak panggil pemain lebih dari 50 cap

"Saya tidak menyukai pertandingan persahabatan. Saya takut biasanya itu menjadi laga yang tak bersemangat. Untungnya Irlandia bisa mengubah itu jadi pertandingan bagus dengan atmosfer penonton yang ramai," kata Martinez.

"Kami memulai dengan baik. Fakta bahwa kami kebobolan dua gol jelas tidak bagus. Di sisi positifnya saya pikir para pemain selalu ingin memukul balik. Saya senang dengan kepemimpinan yang diperlihatkan beberapa pemain. Hasil ini tidaklah buruk, terlebih kami main tandang. Sekarang tinggal mencari cara memenangi pertandingan seperti ini," ujarnya menambahkan.

Belgia yang hingga saat ini masih bercokol di puncak peringkat FIFA kini sudah melewatkan lima pertandingan terakhir mereka tanpa satu pun keberhasilan menorehkan catatan nirbobol.

"Itu memang mengkhawatirkan, tapi ini sederet pemain bertahan yang berbeda dari empat pertandingan sebelumnya. Tidak bisa dibandingkan. Tapi kami akan berusaha nirbobol melawan Burkina Faso," tukas Martinez.

Belgia selanjutnya akan menjamu Burkina Faso di Brussels pada Rabu (30/3) dengan kesempatan debut bagi setidaknya dua nama yakni bek Reims Wout Faes dan bek Union SG Siebe Van der Heyden.

Baca juga: Belgia kunci tiket Piala Dunia 2022, Wales jaga peluang playoff

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022