Jakarta (ANTARA) - Garda Relawan Indonesia Semesta (GARIS) menilai Ganjar Pranowo atau GP lebih berpeluang memenangkan pemilihan presiden (pilpres) dibandingkan dengan kandidat yang lain.

"Elektabilitas dan popularitas GP paling tinggi, ini adalah buah dari kerja kerasnya dalam menyelesaikan setiap persoalan serta membawa begitu banyak kemajuan dan perubahan di Jawa Tengah," kata Sekretaris Umum GARIS Steve Yuno Akay dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Santri dan alumni NTT deklarasikan ganjar pranowo calon presiden

Baca juga: Milenial Kalbar deklarasi dukung Ganjar Pranowo maju capres 2024

Menurut Steve, pemikiran dan gaya kepemimpinan Ganjar saat ini dapat dikatakan sebagai way beyond forward sehingga menginspirasi begitu banyak orang.

Oleh karena itu, tutur dia melanjutkan, PDIP yang merupakan partai pemenang pemilihan umum (pemilu) sangat sulit dinalar apabila tidak mencalonkan Ganjar Pranowo yang saat ini paling cemerlang di mata masyarakat.

Walaupun dalam politik semua bisa terjadi, namun Steve memandang aneh seandainya keinginan masyarakat tidak diperhatikan.

"GARIS sebagai relawan Ganjar Pranowo tidak bermaksud mendahului keputusan partai politik, namun sebagai rakyat berhak menyampaikan keinginan bahwasanya Ganjar Pranowo paling layak menjadi presiden di 2024," kata Steve.

Steve menekankan bahwa Ganjar juga kader resmi PDIP yang saat ini ditugaskan oleh partainya untuk menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

GARIS pun mengajak semua elemen untuk memahami dengan bijaksana terhadap isu yang saat ini berkembang. Harus cerdas memilih dan memilah agar tidak terpengaruh oleh hal yang kurang bernilai.

Sebagai relawan Ganjar Pranowo, menurut Steve, GARIS akan terus bergerak dengan membentuk kepengurusan sampai tingkat kabupaten dan kota. Ia mengungkapkan bahwa sudah ada ratusan cabang yang terbentuk dan menyatakan sikap yang sama.

"GARIS ini sederhana. Semoga tumbuh menjadi besar karena rakyat gotong royong dan semesta mendukung," kata Steve.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2022