Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hary Azhar Aziz menilai kasus penyalahgunaan anggaran negara yang terjadi di sejumlah kementerian saat ini bisa menjadi catatan negatif tersendiri bagi Agus Martowardojo selaku menteri keuangan atau bendahara negara.

Selaku bendahara negara, ujar Hary di Gedung DPR Jakarta, Menkeu mengetahui lalu lintas keuangan negara, termasuk seberapa besar penyerapan anggaran pemerintah dari APBN 2011.

Demikian pula dengan lambannya penyerapan anggaran pemerintah dari APBN tahun 2011, menurut politisi Partai Golkar itu, Menkeu tentunya juga secara langsung atau tidak langsung harus turut bertanggungjawab.

Ia menambahkan, Menkeu sebagai bendahara negara yang mengetahui lalu lintas anggaran negara seharusnya memberi teguran kepada kementerian/lembaga yang tidak perform dalam menyerap anggaran itu.

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi mengatakan, calon menkeu baru semestinya berasal dari kalangan profesional dan bukan dari partai politik, sehingga diharapkan ia bisa bekerja lebih netral.

"Menkeu harus menguasai masalah moneter dan ekonomi makro serta mempunyai hubungan baik dengan luar negeri," katanya seraya menambahkan kandidat juga perlu berkemampuan lobi karena ia harus berhadapan dengan parlemen.

Sofyan juga mengatakan bahwa kinerja Agus Martowardojo sebagai Menkeu sudah cukup bagus, hanya saja ia kurang bisa bekerja sama dengan menteri lain dan DPR. (D011)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011