Jakarta (ANTARA) - Konsulat Jenderal RI bersama para diaspora dan komunitas Indonesia di San Francisco mengadakan pertemuan untuk membahas upaya penguatan diplomasi budaya dan seni Indonesia di Amerika Serikat.

Konsul Jenderal (Konjen) RI di San Francisco Prasetyo Hadi mengumpulkan dan berdialog dengan berbagai komunitas gamelan dan seni yang berada di wilayah San Francisco Bay Area (SFBA) pada Minggu (27/3), demikian menurut keterangan KJRI San Francisco yang diterima di Jakarta, Senin.

Dalam pertemuan yang diadakan di Wisma Indonesia itu, para peserta dialog membahas strategi penguatan diplomasi seni dan budaya Indonesia di wilayah kerja KJRI San Francisco yang mencakup delapan  negara bagian dan wilayah di Pantai Barat Amerika Serikat.

Prasetyo mengatakan bahwa penguatan strategi diplomasi budaya perlu melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

"Keterlibatan dan sinergi berbagai pemangku kepentingan, terutama kelompok musik dan seniman asal AS, akan semakin mendukung pelaksanaan diplomasi budaya Indonesia," ujarnya.

Berbagai strategi penguatan diplomasi yang telah dibahas dalam pertemuan itu termasuk pertukaran program kegiatan pertunjukan hingga beberapa tahun ke depan, rencana kerja sama pergelaran seni budaya Indonesia di berbagai universitas dan sekolah di AS, serta sinergi dan kolaborasi tripartit antara Perwakilan RI, komunitas musik dan seni di AS, dan di Indonesia.

Prasetyo berpendapat bahwa aspek audiens juga merupakan bagian terpenting dalam diplomasi budaya, sehingga penampilan seni tradisional Indonesia oleh warga AS dinilai akan menambah daya tarik bagi warga AS lainnya terhadap Indonesia.

"Dedikasi dan kontribusi warga Indonesia di AS pada pertunjukan seni dan budaya patut dihargai, apalagi hal tersebut dilakukan oleh warga AS, tentunya menjadi aset sangat penting pula untuk meningkatkan daya tarik kemegahan budaya tradisional Indonesia," katanya.

Pertemuan yang telah lama tertunda akibat aturan pembatasan COVID-19 itu diharapkan menjadi momentum menggiatkan kembali berbagai kreativitas seni Indonesia di San Francisco dan wilayah sekitarnya.

Sementara itu Konsul Penerangan dan Sosial Budaya KJRI San Francisco Mahmudin Nur Al-Gozaly mengungkapkan bahwa situasi pandemi yang kini terus membaik dapat memberikan lebih banyak kesempatan untuk pelaksanaan kegiatan diplomasi budaya, seperti musik tradisional, mode, film, olahraga, kuliner dan berbagai aktivitas budaya lainnya.

"Diplomasi budaya yang dilakukan oleh Perwakilan RI adalah untuk penguatan nation branding mengenai kekayaan dan keindahan budaya Indonesia di mata publik AS," kata Mahmudin.

Prasetyo menambahkan bahwa masyarakat Indonesia yang dikenal multikultural dengan beragam budaya, adat istiadat, bahasa, dan nilai-nilai lokal merupakan modal dasar bagi penguatan citra positif untuk kemajuan sosial dan ekonomi Indonesia.

Baca juga: San Francisco terapkan lagi aturan bekerja dari kantor pekan depan
Baca juga: Konjen RI San Francisco dorong pertunjukan budaya Indonesia di Oregon
Baca juga: KJRI San Francisco terus pantau kondisi 57 WNI di kapal Grand Princess

 

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022