Hari ini kami melanjutkan operasi SAR hari ke lima
Ambon (ANTARA) - Tim SAR gabungan masih melakukan operasi pencarian delapan orang dari 13 orang penumpang speedboat yang tenggelam antara perairan Pulau Baam dan Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku sejak Rabu, (23/3).

"Hari ini kami melanjutkan operasi SAR hari ke lima untuk mencari para korban dan tim SAR dibagikan dalam tiga SRU untuk memperluas lokasi pencarian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Senin.

Menurut dia, Basarnas Ambon juga telah berkoordinasi dengan Basarnas Timika untuk memapelkan informasi kecelakaan ini guna nantinya melaksanakan operasi SAR bila area pencarian memasuki wilayah kerja mereka.

Awalnya pencarian para korban dilakukan tim SAR gabungan setelah menerima laporan dari Sayuti, petugas BPBD Kabupaten SBT pada bahwa pada tanggal 23 Maret 2022 sekitar pukul 16.00 WIT, speed boat yang ditumpangi 13 orang penumpang tenggelam antara Perairan Pulau Baam dan Pulau Teor.

Baca juga: Kapal Basarnas cari 11 penumpang yang tenggelam di perairan Teor

Baca juga: Basarnas: Lima orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan kapal


Korban selamat yang telah ditemukan adalah Husein Keliobas (masyarakat) yang berhasil berenang selama berjam-jam sampai ke darat, kemudian Camat Teor Indah Adhayati Rumakway, Uya Kilkoda dan Gusti Pattikupang (staf Bappeda) Kabupaten SBT, serta Idrus Retob (masyarakat).

Tiga pegawai Inspektorat yang masih dalam pencarian adalah Rinto, Ismail Hatala, dan Ibrahim Kilwouw serta satu staf Bappeda atas nama Fajrin ditambah empat warga lainnya yakni Jafar Rumatiga, Saida Keliobas, Hairudin berusia tiga tahun serta Samsia Rumodar.

Dikatakan, dalam operasi SAR hari keempat Minggu (27/3) yang dilakukan dari pagi hingga sore hari belum menemukan tanda-tanda keberadaan delapan dari 13 penumpang speedboat tersebut.

"Pembagian tiga SRU tetap dilakukan guna memperluas area pencarian pada operasi SAR hari ke-empat. Bertindak sebagai SRU 1, KN SAR Abimanyu dan tim rescue pos SAR Banda bergerak menuju arah selatan lokasi pencarian pada koordinat 5° 15' 56" S - 132°48' 16" E, dan jarak kurang lebih 133 Nautcal Mil," jelas Mustari.

Kemudian SRU dua terdiri dari KP Paus PSDKP Tual, KRI TNI AL, dan Polairud bergerak menuju Utara area pencarian pada koordinat 5° 15' 56" S - 133° 40' 28" E, dan jarak kurang lebih 40,80 Nm.

Sementara SRU tiga yakni KN KPLP dan Sea Rider Lanal Tual bergerak menuju arah Timur pencarian pada koordinat 4° 38' 54" S - 132° 48' 16" E, dan jarak 133 Nm.

Baca juga: Tim SAR gabungan selamatkan dua warga di perairan Maluku Tenggara

Baca juga: Cuaca buruk hambat operasi SAR cari 25 nelayan hilang

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022