Kupang (ANTARA) - Jenazah Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here, salah satu korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, tiba di Kupang, Senin.

Jenazah anggota Satgas Mupe itu tiba di rumah duka, di RT16/RW06 Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, dengan diantar langsung oleh Komandan Pangkalan Laut VII Kupang Laksamana Pertama Heribertus Yudho Warsono, Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol. Setyo Budiyanto, dan Dandim 1604 Kupang Letkol (Inf) Muhammad Iqbal Lubis.

Peti jenazah tampak ditutup menggunakan Bendera Merah Putih serta diusung sejumlah anggota TNI. Keberangkatan jenazah Wilson Anderson Here dari Papua didampingi dua anggota Satgas Mupe, di antaranya Komandan Pleton 2 Pur Kie D Letda Adrian.

Baca juga: Kasal perintahkan kibar bendera 1/2 tiang hormati prajurit yang gugur

Adrian mengatakan kedatangan Tim Satgas Mupe ke Kupang untuk mengantar secara langsung jenazah Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here, yang gugur saat melaksanakan tugas di Nduga, Papua. Dia mengatakan Wilson sudah sembilan bulan bertugas sebagai anggota Satgas Mupe di Nduga.

"Almarhum merupakan sosok terbaik dalam kesatuan kami. Orangnya sangat humoris," kata Adrian.

Tangis keluarga dan warga tak terbendung saat menyambut peti jenazah yang diusung sejumlah anggota TNI masuk ke dalam rumah duka.

Josovina K. Kadja, ibu kandung Wilson, tampak histeris melihat kondisi anak ketiganya yang sudah meninggal dunia dan terbungkus dalam peti jenazah dengan dibalut Bendera Merah Putih.

Baca juga: Jenazah anggota Marinir korban penembakan KKB diterbangkan ke kotanya
Baca juga: KKB tembaki Pos Koteka Marinir di Kenyam


 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022