Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Senin, mengatakan capaian ini melebihi target yang ditetapkan pemerintah pusat yaitu sebesar 70 persen untuk setiap daerah.
"Ini sangat luar biasa, hal ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh pihak terkait seperti Polres OKU, Kodim 0403 hingga BIN Sumsel yang turut mensukseskan vaksinasi di OKU," katanya.
Bahkan, para pihak terkait tersebut bekerja keras mengajak warga untuk divaksin dengan jemput bola hingga ke desa-desa agar mencapai target sasaran yang ditetapkan pemerintah.
Baca juga: BIN Daerah Sumsel berikan vaksin penguat untuk pegawai Pemkab OKU
Baca juga: 30.270 anak di Kabupaten OKU Sumsel sudah divaksinasi COVID-19
Hanya saja, kata dia, untuk cakupan vaksinasi penguat di daerah itu masih tergolong rendah, yaitu baru 4,41 persen atau di bawah angka 15.000 jiwa warga sudah divaksinasi tahap ketiga.
Oleh sebab itu, saat ini pemerintah daerah menggenjot vaksinasi penguat melalui upaya jemput bola hingga ke desa-desa agar masyarakat lebih mudah mendapat vaksin lengkap guna menangkal penyebaran COVID-19.
Bahkan, Dinas Kesehatan OKU meluncurkan program gebyar keroyok vaksinasi berhadiah yang dilaksanakan di 18 puskesmas di wilayah itu.
"Melalui upaya ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk divaksinasi penguat sehingga OKU dapat bebas dari COVID-19," harapnya.
Berdasarkan data hingga 27 Maret 2022 cakupan program vaksinasi dosis pertama di Kabupaten OKU sudah mencapai 91,20 persen, 73,58 persen dosis kedua dan 4,41 persen vaksin penguat.*
Baca juga: Polres OKU Sumsel targetkan vaksinasi 1.500 anak 6-11 tahun
Baca juga: Giat vaksin Polres OKU Sumsel lampaui target
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
