Kita sudah arahkan orang tua untuk membuat laporan
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat menyelidiki kasus jambret bersenjata api di Kebon Jeruk dengan korban anak-anak yang sedang memegang telepon genggam.

Penyelidikan dilakukan usai aksi kejahatan itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial pada Senin.

"Sedang kita selidiki," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy Akmam Ajie Sulistyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @kontributorjakarta, terlihat tiga anak sedang bermain telepon genggam (handphone) di depan sebuah rumah pada malam hari.

Ketiganya duduk di bangku kayu yang berada di jalan setapak pemukiman warga. Saat asyik bermain, dua pejambret yang berboncengan dengan sepeda motor langsung menghampiri tiga anak tersebut.

Baca juga: Polres Jakbar tangkap penjambret staf Kementerian LHK
Baca juga: Komplotan jambret pesepeda telah puluhan kali beraksi


Pria berjaket putih yang dibonceng di belakang langsung merampas telepon genggam milik anak tersebut. Sedangkan pengendara motor yang menggunakan jaket gelap dengan helm berawan hitam langsung menodong anak-anak tersebut dengan benda yang diduga senjata api.

Sontak ketiga anak tersebut panik dan menyerahkan telepon genggam mereka. Setelah mendapat barang yang mereka mau, dua jambret tersebut langsung melarikan diri.

Avrilendi dengan jajarannya telah mendatangi lokasi penjambretan tersebut. Pihaknya juga telah mengarahkan orang tua korban untuk membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Barat.

"Kita sudah arahkan orang tua untuk membuat laporan," kata dia.

Petugas masih melakukan penyelidikan guna mencari identitas pejambret tersebut.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022