Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia dan Swedia memperkuat kerja sama di bidang perdagangan, pertahanan, transportasi, kesehatan, pendidikan, dan pelatihan diplomat, kata Kedutaan Besar RI di Stockholm. 

Menurut keterangan tertulis KBRI yang diterima di Jakarta, Senin, berbagai kegiatan juga dilakukan dalam kunjungan Direktur Jenderal Amerika dan Eropa (Amerop) Kementerian Luar Negeri RI Ngurah Swajaya ke Swedia untuk menghadiri Forum Konsultasi Bilateral RI-Swedia yang ke-7.

Duta Besar RI untuk Swedia Kamapradipta Ismono mengatakan bahwa forum tersebut telah membahas kemitraan kedua negara sebagai ketua ASEAN dan ketua Presidensi Uni Eropa (EU) pada 2023 mendatang.

Selain itu, dibahas pula perkembangan terakhir isu-isu internasional, presidensi Indonesia di G20, prospek kerja sama antar parlemen kedua negara, serta kolaborasi bidang energi dan lingkungan hidup.

Kedua negara juga sepakat untuk mengedepankan aspek inovasi teknologi transportasi bersih Swedia sebagai showcase pertemuan puncak G20 di Indonesia pada November 2022.

Dirjen Amerop juga bertemu dengan State Secretary Kemlu Swedia Robert Rydberg untuk membahas Global Blended Finance Alliance, yang merupakan inisiatif Indonesia pada G20, dukungan Swedia terhadap inisiatif tersebut, serta hubungan Indonesia dengan Uni Eropa.

Dalam kunjungannya, Ngurah juga bertemu dengan sejumlah pihak, termasuk dengan pelaku usaha Swedia.

Indonesia dan Swedia telah menjalin hubungan bilateral sejak 1950. Swedia merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di wilayah Nordik dan wisatawan Swedia menempati urutan ke-4 terbesar dari Uni Eropa.

Menurut data Badan Pusat Statistik, total perdagangan kedua negara mengalami peningkatan sebesar 32 persen pada 2021. Ekspor Indonesia ke Swedia pada tahun yang sama juga meningkat sebesar 40 persen.

Baca juga: Di tengah pandemi, hubungan ekonomi Indonesia-Swedia meningkat
Baca juga: Indonesia terima hampir 3 juta vaksin COVID-19 dari Jerman dan Swedia
Baca juga: Indonesia-Swedia berkomitmen dorong transisi hijau, pemulihan ekonomi


Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022