Jakarta (ANTARA) - China akan mempromosikan pembangunan hijau Sabuk dan Jalur Sutra dan memperkuat kerja sama internasional dalam bidang tersebut, demikian disampaikan oleh badan perencana ekonomi tertinggi negara itu pada Senin (28/3).

China menargetkan upaya meningkatkan kerja sama di berbagai sektor dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra pada 2025 dan membentuk sebuah pola pembangunan hijau untuk inisiatif tersebut pada 2030 mendatang, menurut pedoman yang diterbitkan oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China beserta tiga departemen terkait.

Kerja sama di sektor energi bersih akan semakin diperdalam seiring upaya China mendorong perusahaan-perusahaan pembangkit listrik tenaga surya dan angin untuk "mendunia", dan mempromosikan kerja sama teknologi di berbagai bidang, termasuk energi terbarukan, tenaga nuklir canggih, jaringan pintar, dan energi hidrogen, seperti dijelaskan dalam pedoman tersebut.

Sementara itu, kendaraan energi baru dan rencana transportasi pintar akan dipromosikan di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra, sedangkan momentum pengembangan kereta kargo China-Eropa akan dikonsolidasikan, dan logistik hijau akan dikembangkan, demikian disebutkan dalam pedoman tersebut.

China akan terus mengoptimalkan struktur perdagangan dan mengembangkan perdagangan produk ramah lingkungan berkualitas tinggi, berteknologi tinggi, dan bernilai tambah tinggi.

Kolaborasi dalam mengatasi perubahan iklim dan keuangan hijau juga akan ditingkatkan, menurut pedoman tersebut. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022