Samosir, Sumut (ANTARA News) - Kebudayaan Batak yang unik perlu dikembangkan menjadi potensi pariwisata, untuk memacu kemajuan industri pariwisata di kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

"Sebagai daerah yang merupakan asal muasal orang Batak, potensi wisata dan kebudayaan yang unik tersebut harus bisa dinikmati seluruh penduduk dunia," kata Wakil Bupati Samosir, Mangadap Sinaga.

Karena itu, lanjutnya, semua bentuk tradisi yang menjadi unsur kebudayaan unik tersebut harus dilestarikan dalam menunjukkan jati diri orang Batak.

Selain itu, menurutnya, keunikan dan keindahan danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar berasal dari letusan gunung berapi dengan budaya masyarakatnya dapat dijadikan modal utama mengembangkan sektor pariwisata.

"Cukup banyak penulis yang telah mengangkat keunikan budaya yang ada di daerah tersebut, sehingga dikenal seluruh penjuru dunia," katanya.

Untuk itu, kata Mangadap, pihaknya telah menggelar seminar peningkatan kapasitas pengelolaan kota pusaka (Capacity Building in Managing Heritage Cities) di Hotel Toledo, Tuktuk Siadong, Jumat (7/10).

"Seminar tersebut merupakan rangkaian kegiatan Temu Pusaka Indonesia 2011 yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI)," katanya.

Ia berharap para peserta seminar bisa menjadi duta wisata bagi Kabupaten Samosir dalam mempromosikan potensi dan keindahan danau Toba sehingga semakin dikenal sebagai warisan dunia.
(ANT/219)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011