Jakarta (ANTARA/JACX) - Harga sejumlah bahan pokok, seakan secara kompak, naik jelang Ramadhan pada 2022, seperti minyak goreng, daging, tepung, dan lainnya.

Di tengah kenaikan harga sembako, muncul video di Facebook yang diklaim menampilkan telur palsu.

Dalam video berdurasi dua menit 38 detik itu, terlihat seorang pria menjelaskan perihal telur yang disebut punya bungkus terbuat dari kertas. Selain itu, di dalam kuning telur disebut ada silikon.

Berikut adalah narasi yang disertakan dalam unggahan yang disukai 12 pengguna lain Facebook itu:
"Hati2 dunsanak yg mambali Talua di minimarket"

Lantas, benarkah terdapat telur palsu dengan pembungkus dari kertas dan silikon di bagian kuningnya seperti disebut dalam unggahan Facebook itu?

 
Unggahan hoaks yang menyebut telur palsu di Facebook. (Facebook)


Penjelasan:
Faktanya, hoaks tersebut sudah beredar sejak 2018 dan pernah diklarifikasi oleh sejumlah pemeriksa fakta, termasuk oleh Mafindo.

Pria dalam video tersebut bernama Syahroni B Daud pun telah meminta maaf atas kekeliruan terkait telur palsu itu.

Kepala Seksi Sudin Ketahanan Pangan Jakarta Hasudungan Sidabalok, pada 2018, menjelaskan semakin kenyal kuning telur justru semakin bagus.

Sementara, keberadaan telur palsu dari Tiongkok memang ada di Indonesia, tapi tidak ditujukan untuk dikonsumsi melainkan sebagai mainan anak-anak.

Dengan demikian, telur palsu sebagaimana disebut dalam unggahan itu adalah hoaks/salah.

Klaim: Telur palsu bungkus dari kertas, ada silikon di kuning telur
Rating: Salah/hoaks

Cek fakta: HOAKS! Sapi bertelur dari pemerintah China

Baca juga: Polisi selidiki temuan telur asin diduga palsu

Baca juga: Bareskrim kejar penyebar video telur palsu

Pewarta: Tim JACX
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2022