Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan terjadi penurunan kasus aktif di Indonesia sebanyak 6.305 dan secara total menjadi 115.709 kasus, sementara 108 orang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19 pada Selasa.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, jumlah kasus harian yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 3.895 kasus sehingga total menjadi 6.005.646 sejak Maret 2020. Sementara angka kesembuhan harian bertambah 10.092 jiwa atau secara total menjadi 5.735.055 jiwa.

Sementara itu, ada 158.102 spesimen yang selesai diperiksa hingga Selasa siang, terdiri dari 41.518 dari Real-Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), 362 dari tes cepat molekular (TCM), serta 116.222 dari Antigen. Dari hasil RT-PCR terdapat 5.776 spesimen positif, sedangkan hasil antigen tercatat 2.524 spesimen positif.

Baca juga: Kemenkes: 21,4 juta warga Indonesia telah mendapat vaksin dosis ketiga

Uji laboratorium melaporkan terdapat 20 spesimen invalid dan inkonklusif. Dengan demikian positivity rate spesimen harian COVID-19 di Indonesia mencapai 5,43 persen.

Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tertinggi harian terjadi di Jawa Barat mencapai 928 kasus, 3.328 jiwa dinyatakan sembuh, sementara 9 orang meninggal dunia. Provinsi dengan kasus tertinggi harian berikutnya adalah DKI Jakarta mencapai 742 terkonfirmasi positif, 902 pasien sembuh, dan 10 orang dinyatakan meninggal dunia.

Banten menjadi provinsi dengan kasus harian COVID-19 tertinggi ketiga pada Selasa mencapai 363 kasus, 452 orang dinyatakan sembuh, dan 2 pasien meninggal dunia.

Provinsi Jawa Tengah ada di urutan keempat dengan 329 kasus harian, 733 pasien dinyatakan sembuh, sementara 23 orang meninggal dunia. Selanjutnya Jawa Timur dengan kasus harian mencapai 307 kasus, 379 pasien sembuh, sedangkan 20 orang meninggal dunia.

Baca juga: Jubir: Tiga indikator dipantau untuk tekan penularan saat Ramadhan

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022