IBL All Star tahun ini tidak hanya menyajikan pertandingan, tetapi sekaligus memberi informasi, menjadi jembatan sebuah momen masa-masa awal basket Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Setelah sempat vakum satu tahun, IBL All Star 2022 akan kembali hadir di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (31/3) dengan menyajikan pertandingan para bintang, hiburan, hingga kilas balik terkait sejarah perjalanan kompetisi bola basket Tanah Air.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa IBL All Star tahun ini sengaja mengusung tema "Blast from the Past" yang bermakna ledakan dari masa lalu. Tema tersebut dipilih sebagai momen untuk menengok kembali masa-masa kejayaan bola basket Indonesia di masa lalu melalui ekshibisi, memorabilia, dan laga seru yang mempertemukan para bintang IBL 2022 hingga beberapa ikon basket nasional masa lalu.

"IBL All Star tahun ini tidak hanya menyajikan pertandingan, tetapi sekaligus memberi informasi, menjadi jembatan sebuah momen masa-masa awal basket Indonesia"

Baca juga: Amartha Hangtuah siap menggebrak usai dipastikan lolos playoff IBL

"Hal itu akan kami bawa kembali di 31 Maret mulai dari ekhsibisi, memorabilia yang menceritakan kembali liga sejak 1982 sampai sekarang karena apa yang diraih saat ini tidak terlepas dari perjalanan masa lalu," ucap Junas.

Sajian utama IBL All Star 2022 adalah pertandingan yang mempertemukan tim Merah dan tim Putih di mana masing-masing tim diisi oleh pemain-pemain pilihan para penggemar.

All Star Merah terdiri atas tiga pemain pilihan dari Satria Muda Pertamina Jakarta, West Bandits Combiphar Solo, dan Indonesia Patriots, serta satu pemain dari Pacific Caesar Surabaya, Satya Wacana Salatiga dan Bumi Borneo Pontianak. Mereka akan dipimpin oleh pelatih Youbel Sondakh dari Satria Muda.

Sementara itu, All Star Putih diisi oleh pemain dari Prawira Bandung, NSH Mountain Gold, RANS PIK Basketball, Amartha Hangtuah, Dewa United Surabaya, dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Tim itu akan dipimpin oleh pelatih David Singleton dari Prawira Bandung.

Selain pertandingan antara All Star Merah dan All Star Putih juga akan ada kontes-kontes keterampilan, seperti slam dunk contest, three points contest dan skill challenge contest.

Baca juga: IBL 2022 bebas COVID-19, siap tuntaskan musim reguler

Selain itu, akan ada juga Celebrity Games yang antara lain akan diikuti oleh Raffi Ahmad, Wijaya Saputra, Andovi Da Lopez, Rayi Putra, Augie Fantinus, Andi Batam, Asri Welas, Prisia Nasution, Novabela J. Massie dan Michael James yang akan didampingi pelatih pemain legendaris Indonesia, Bambang Hermansyah.

Tim ini akan berhadapan dengan pasukan asuhan legenda basket lainnya yang juga adik dari Bambang, Ali Budimansyah alias Budi Jordan.

Tim Budi Jordan akan diperkuat Baim Wong, Daffa Wardhana, Jovial Da Lopez, Dochi Sadega, Aqsa Aswar, Yosi Project Pop, Welly Situmorang, Erica Karlina, Abigail Cantika, Yuni dan Arfa Thohir.

Andakara Prastawa, yang akan ambil bagian dalam three points contest mengaku antusias bisa kembali terpilih untuk meramaikan IBL All Star musim ini.

"Kami mau bersenang-senang di IBL All Star ini, menghibur penggemar, tapi kalau bisa menang kan kenapa tidak. Ini akan menarik karena ini mempertemukan the best shooter in the liga. Persaingan bakal ketat karena banyak pemain baru yang belum pernah saya lawan sebelumnya," kata Prastawa.

Baca juga: Hasil IBL 2022: Prawira Bandung masih perkasa

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022