Jakarta (ANTARA) - Grup band Jepang RADWIMPS mengatakan ingin membawa emosi dan kehangatan kepada pendengarnya lewat lagu dan video musik "Ms. Phenomenal" yang menjadi lagu tema film "The Last Ten Years" ("Yomei 10-nen").

Dirilis seminggu setelah film tayang, video musik lagu ini meraih atensi masif penggemar dan publik pecinta RADWIMPS dan "The Last Ten Years". Video klip tersebut telah ditonton lebih dari dua juta penayangan.

Baca juga: Utada Hikaru ungkap detil album baru

Vokalis RADWIMPS, Yojiro Noda, melalui keterangan pers, dikutip pada Rabu, mengatakan dirinya membaca naskah dan menulis lagu tema dan sebagian dari scoring (musik latar) film dan memainkan musiknya ketika adegan dimulai.

"Keterlibatan dengan proyek ini sungguh sangat mengubah hidup saya, dan saya pun berharap semua orang (ketika mendengarkan musik ini), akan merasakan perasaan hangat yang sama ketika menonton film ini, dan saya yakin mereka akan merasakan hal yang sama ketika saya menciptakan dan menyanyikan lagu ini," kata Noda.

"The Last Ten Years" sendiri merupakan film garapan sutradara Michihito Fujii, yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ruka Kosaka.

Musikalitas dan karya lagu RADWIMPS di film ini secara tepat memberikan nyawa untuk cerita di dua karakter utamanya— Matsuri (Komatsu Nana) dan Kazuto (Sakaguchi Kentaro).

Ada pun cerita berfokus pada Matsuri, seorang gadis muda yang divonis suatu penyakit, dan hanya memiliki sepuluh tahun sisa hidup. Matsuri memutuskan untuk tidak menyesali dan meratapi hidupnya, dan tidak akan jatuh cinta.

Baca juga: Band rock Jepang RADWIMPS hadirkan video musik "MAKAFUKA"

Akan tetapi, jalan hidupnya berkata lain, pertemuannya dengan Kazuto di acara reuni sekolah merubah segalanya.

Dengan cerita yang begitu menyentuh, Noda mengatakan awalnya merupakan suatu tantangan yang menyegarkan untuk menciptakan suatu karya musik (scoring) untuk film live action.

"Saya berusaha untuk mengingat dan membayangkan banyak memori pedih dan menyakitkan untuk memberi nyawa di kedua karakter utama ini, yang pada akhirnya akan menjadi musik pendorong kekuatan cerita," kata Noda.

Ia mengaku menonton film ini "lebih dari 100 kali" ketika proses pembuatan musik tema ini.

"Dan ketika semua aransemen musik dan lirik disatukan, kami melakukan orkestra final dan merekam di studio, saya merasakan air mata menetes tanpa henti ketika musik ini dimainkan. Siapa pun akan dapat menemukan makna hidup yang sebenarnya, perjuangan dan perjalanan, serta cinta Matsuri di film ini," kata Noda.

Di sisi lain, sutradara Michihito Fujii mengatakan ketika pertama kali dirinya membaca skrip "The Last 10 Years", ia dapat membayangkan imaji Matsuri dan Kazuto perlahan muncul dan menyatu dengan musik karya Yojiro Noda.

"Noda mendapatkan inspirasi dari skrip ini, dan mulai menulis lirik musiknya tepat ketika adegan kami memulai pengambilan gambar, dengan begitu kami dapat mendengarkan setiap musik (scoring) ketika syuting berlangsung," kata Fujii.

"Musik Noda menuntun saya untuk menyelesaikan film ini sampai tuntas, dan itu adalah perasaan paling membahagiakan yang pernah saya rasakan. Saya harap penonton akan merasakan perasaan yang saya rasakan di bioskop," imbuhnya.

"The Last Ten Years" telah tayang di bioskop Jepang mulai 4 Maret lalu.


Baca juga: Grup J-pop Arashi resmi hiatus hari ini

Baca juga: Grup "rookie" NiziU rajai posisi puncak tangga musik mingguan Jepang

Baca juga: NiziU akan rilis album perdana "U" pada November 2021

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022