Konektivitas digital yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat menjadi semakin penting....
Jakarta (ANTARA) - Pertemuan Pertama Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) G20 menyepakati pentingnya penyediaan akses telekomunikasi merata bagi seluruh lapisan masyarakat, terlebih kelompok rentan dan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Konektivitas digital yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat menjadi semakin penting mengingat pandemi COVID-19 yang mendorong berbagai aktivitas manusia ke ruang digital di tengah keterbatasan fisik yang ada sehingga pendekatannya tidak terbatas pada aspek infrastruktur fisik saja, tetapi juga harus berorientasi human-centric," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Sekjen Kementerian Kominfo) Mira Tayyiba.

Hal itu berlaku bagi seluruh lapisan masyarakat, terlebih untuk keberlangsungan bisnis para pelaku UMKM serta mendukung aktivitas kelompok rentan, ujar Mira dalam pernyataan pers, Rabu.

Baca juga: Kominfo dorong transformasi digital yang inklusif melalui DEWG

Lebih lanjut, Mira menyebut para delegasi anggota G20 lainnya telah menyampaikan masukkan yang konstruktif untuk bisa mendukung konektivitas pascapandemi sehingga diharapkan bisa terealisasi dengan optimal.

Tentunya ini memudahkan eksekusi keputusan ke depannya karena sudah lebih banyak pembahasan yang mendalam sejalan dengan visi yang dibawa dalam Presidensi G20 Indonesia.

"Dalam sesi pertama 1st DEWG Meeting kali ini, para delegasi telah menyatakan dukungannya terhadap Isu Prioritas Satu DEWG yang diangkat oleh Presidensi Indonesia. Beberapa negara anggota G20 juga memberikan berbagai masukan konstruktif berupa perluasan Isu Prioritas Konektivitas dan Pemulihan Pascapandemi COVID-19 menjadi beberapa subtopik atau agenda rinci yang lebih konkret,” ujar Mira.

Dalam sesi pembahasan Isu Prioritas DEWG yang pertama, para negara anggota juga menyambut baik usulan elevasi Digital Innovation League (DIN) dan penyelenggaraan Digital Transformation Expo (DTE) yang diajukan oleh Presidensi Indonesia.

Baca juga: Kominfo ingin DEWG jembatani kepentingan negara berkembang dan maju

"Para delegasi juga memberikan perhatian untuk menerapkan pendekatan multidisiplin dalam mendiskusikan konektivitas digital. Selain itu, para delegasi juga menyambut baik elevasi Digital Innovation League menjadi Digital Innovation Network sekaligus memberikan dukungannya terhadap penyelenggaraan Digital Transformation Expo. Kami telah mencatat berbagai masukan yang disampaikan dalam forum untuk menjadi bahan pertimbangan serta kajian lebih lanjut," katanya.

Sekjen Kementerian Kominfo Mira Tayyiba mengapresiasi partisipasi aktif berupa masukan dan saran untuk penyempurnaan isu prioritas konektivitas digital bagi masyarakat dunia.

“Kami menghargai dukungan yang disampaikan delegasi negara anggota G20 dalam forum DEWG untuk masalah prioritas ini. Dan kami berharap untuk kolaborasi dan kerja sama lebih lanjut,” tutupnya.

Pertemuan Pertama Kelompok Kerja Ekonomi Digital dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate dan dipimpin oleh Chair DEWG Mira Tayyiba dan Alternate Chair Dedy Permadi. Pertemuan ini diikuti secara virtual oleh delegasi negara-negara anggota G20 serta para negara maupun organisasi internasional yang diundang.

Selain itu, para Global Knowledge Partners dan National Knowledge Partners turut menghadiri pertemuan ini untuk memaparkan hasil kajian terhadap masing-masing Isu Prioritas yang diangkat dalam DEWG.

Baca juga: Menkominfo: Lombok Barat jadi tonggak sejarah ekonomi digital dunia

Baca juga: Menkominfo ingatkan pentingnya keamanan dan kesenjangan digital

Baca juga: Kominfo: Pentingnya kolaborasi global seiring gelombang digitalisasi

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022