"Kalau pertandingan tetap ada dan tahun ini, tetapi kapan dan di mana, sampai kini belum ada keputusan," kata Anna Maria Megawati ketika dihubungi di Semarang, Selasa.
Menurut mantan atlet wushu Jawa Tengah itu, mungkin petinju yang akan menjadi lawan Chris John maupun tempat pertarungan masih proses negosiasi.
"Biasanya kalau sudah ada keputusan, pihak manajemen akan menggelar pertemuan dengan wartawan di Jakarta," katanya.
Petinju dengan rekor bertarung 45 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut sudah sekitar tiga pekan menjalani latihan di Sasana Herry`s Gym di Perth, Australia, di bawah asuhan pelatih Craig Christian yang juga manajernya.
Latihan yang dijalani di Negeri Kanguru tersebut memang masih bersifat umum, yaitu fisik dan teknik, tetapi pada tahap awal lebih banyak menitikberatkan pada latihan fisik mengingat sejak pertarungan terakhir melawan petinju Kalimantan Barat, Daud Yordan, di Jakarta, 17 April 2011, Chris John menjalani masa istirahat.
"Saya masih menjalani latihan secara umum karena belum ada kejelasan 100 persen untuk pertarungan berikutnya," kata Chris John saat itu.
Menurut petinju yang sudah 14 kali mempertahankan gelar sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon di Bali, Oktober 2003 tersebut, latihan masih fokus kepada peningkatan fisik serta beberapa kali latihan teknik.
"Tetapi latihan di sini lebih banyak kepada latihan untuk peningkatan fisik saya," kata petinju dengan julukan The Dragon tersebut.
Chris John sudah 14 kali mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu WBA. Dari jumlah tersebut, lima kali dijalani melalui tarung wajib atau "mandatory fight", yaitu melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Roinet Caballero (Panama), dan Hiroyuki Enoki (Jepang).
Setelah menang lawan Enoki, Chris John mendapat gelar Super Champions karena berhasil mempertahankan gelarnya 10 kali.
Kemudian sembilan kali melalui tarung pilihan, yaitu Jose Cheo Rojas (Venezuela), Tommy Brouwn (Australia), Osamu Sato dan Zaiki Takemoto (Jepang), Renant Acosta (Panama), dua kali melawan Rocky Juarez (Amerika Serikat), dan Daud Yordan (Indonesia).
(H015/A030)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
