Saya apresiasi sinergi BUMN untuk memastikan konektivitas transportasi menuju ke kawasan pertambangan menjadi lebih baik dan lebih cepat
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung pengembangan angkutan batubara menggunakan kereta api, melalui sinergi tiga BUMN yakni PT KAI, PT Bukit Asam dan PT PLN di Sumatera Selatan.

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau lokasi proyek pembangunan kereta api di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Kamis.

“Saya apresiasi sinergi BUMN untuk memastikan konektivitas transportasi menuju ke kawasan pertambangan menjadi lebih baik dan lebih cepat. Kami selaku regulator akan mendukung sepenuhnya,” kata Budi Karya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menhub menjelaskan pembangunan sarana dan prasarana transportasi di wilayah yang sudah memiliki nilai ekonomis seyogyanya dilakukan oleh BUMN ataupun sektor swasta.

“Karena APBN banyak digunakan untuk membangun konektivitas transportasi di daerah pinggir dan terluar,” ujarnya.

Melalui sinergi tiga BUMN ini, akan dikerjakan sebanyak dua proyek kereta api yaitu: pertama, jalur kereta api Tanjung Enim-Dermaga Keramasan (Palembang), dan kedua, jalur kereta api ke Dermaga Perajen.

Menhub berharap proyek pertama dapat diselesaikan paling tidak pada kuartal IV tahun 2023.

Sedangkan, untuk proyek kedua dapat diselesaikan pada tahun 2026 dan akan diusulkan untuk menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Keberadaan jalur kereta api menuju kawasan pertambangan sangat penting untuk memperlancar distribusi komoditas batu bara, yang dapat diolah menjadi beberapa produk turunan sehingga bisa memiliki nilai tambah. Semoga ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sumsel” katanya.

Baca juga: Bukit Asam gandeng KAI tambah kapasitas angkutan batubara
Baca juga: Pengamat minta Kemendag berhati-hati terapkan aturan angkutan ekspor
Baca juga: Truk batubara melintasi jalur mudik akan ditindak Dishub

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022