Jakarta (ANTARA) - Atlet menembak putri Indonesia Vidya Rafika bertekad untuk mempertahankan perolehan emas di SEA Games 2019 Filipina saat berlaga dalam multievent dua tahunan se-Asia Tenggara di Vietnam, 12-23 Mei nanti.

Fika, sapaan karib Vidya, memperoleh medali emas dari dua nomor di SEA Games 2019, yakni pada nomor 10 meter air rifle putri dan 10 meter rifle campuran bersama rekannya, Fatur Gustafian.

Saat menerima kunjungan tim Chef de Mission untuk SEA Games Vietnam di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Kamis, Fika mengatakan semakin percaya diri untuk mempersembahkan emas terlebih ia punya bekal dan pengalaman tampil di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

“Saya akan berjuang untuk bisa mempertahankan medali emas. Olimpiade 2020 Tokyo memberikan saya perubahan yang sangat besar, terutama saat bertanding. Dulu saya masih sering merasa cemas, tetapi sekarang sudah bisa lebih mengontrol diri saya di lapangan,” kata Vidya melalui siaran pers KOI.

Baca juga: Indonesia terjunkan 476 atlet ke SEA Games Vietnam

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (PP Perbakin) Hendry Indrayani Oka mengatakan seluruh persiapan atlet berjalan dengan baik. Ia optimistis cabang menembak dapat memberi kontribusi medali bagi Merah Putih di multievent dua tahunan bergengsi ASEAN edisi ke-31 nanti.

Menurut Hendry, peta kekuatan kini sudah sudah bisa diprediksi setelah penyelenggaraan Kejuaraan Dunia ISSF Grand Prix Rifle/Pistol di Jakarta pada Februari lalu.

“Kami sudah melihat peta kekuatan negara-negara lain saat menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia ISSF Grand Prix Rifle/Pistol, awal Februari karena Thailand, Singapura, dan Malaysia memang menurunkan atlet-atlet elitenya. Mungkin yang kami masih buta itu kekuatan tuan rumah karena saat turnamen, atlet Vietnam sedang training camp di Korea,” ujar Hendry.

Indonesia menurunkan 738 personel yang terdiri atas 476 atlet, 207 ofisial, dan 55 tenaga pendukung. Kontingen Merah Putih bakal berkompetisi pada 31 cabang olahraga di SEA Games Vietnam.

Baca juga: KOI tutup pintu cabang yang ingin berangkat mandiri ke SEA Games 2022

Baca juga: VidyaRafika dapat pengalaman berharga di Olimpiade perdananya


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022