Jakarta (ANTARA) - Tim panahan Indonesia akan terjun dalam Piala Dunia Panahan 2022 di Antalya, Turki pada 18-24 April sebagai ajang pemanasan sebelum turun di SEA Games Vietnam yang akan digelar pada 12-23 Mei mendatang.

Manajer tim panahan Ari Wiranto mengatakan tidak memberikan target spesifik di Turki nanti. Ajang tersebut, kata dia, hanya menjadi wadah untuk para atlet mengasah konsentrasi mereka saat bertanding.

“Kami tidak memberi target spesifik. Mereka tidak harus memperoleh skor tinggi atau mencapai performa terbaiknya dalam kejuaraan. Kami ingin mereka menajamkan fokus dan mencapai puncak performanya di Vietnam,” kata Ari dalam siaran pers Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Kamis.

Sebanyak 10 atlet akan dikirimkan ke Piala Dunia Panahan di Turki, yang terdiri atas tiga putri dan tujuh putra, termasuk tiga atlet yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Riau Ega Agatha, Arif Dwi Pangestu, and Bagas Prastyadi.

Baca juga: Indonesia terjunkan 476 atlet ke SEA Games Vietnam

Dengan adanya tiga multievent pada 2022, Ari mengatakan bahwa Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) akan tetap mempertahankan tim pelatih yang ada saat ini untuk menangani pelatnas menghadapi agenda padat pada tahun ini.

Tim pelatih, kata dia, telah merancang program khusus guna membantu para atlet mencapai performa terbaiknya dalam waktu singkat.

“Kami berdiskusi dengan tim pelatih terkait hal-hal teknis maupun fisik. Kami harus bisa mengatur kondisi atlet agar bisa mencapai puncak performanya sesuai dengan agenda yang ada. Jeda antara satu event ke event berikutnya sangat singkat jadi kami berharap atlet bisa kembali dalam kondisi sehat dan siap untuk kejuaraan berikutnya,” tutup Ari.

Panahan Indonesia sebelumnya memenuhi target yang dibebankan pada SEA Games 2019 Filipina dengan menyumbangkan dua medali emas melalui nomor recurve beregu putra dan recurve individu putra.

Baca juga: Profil Atlet Olimpiade: pemanah Riau Ega Agatha Salsabila

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022