Koleksi terbaru ini, kata perancang kelahiran Inggris, adalah ekspresi kegembiraan dan harapan.
"Saya ingin mendatangkan perasaan nyaman dan ceria pada setiap orang yang memakainya. Gaun seharusnya menjadi pakaian paling sederhana yang mampu membuat seseorang terlihat anggun, berani, dan juga ikonik," katanya dikutip dari siaran resmi, Jumat.
Detail halus dan tekstur kain gaun terbaru karyanya bergerak mengikuti tubuh. Di sisi lain, corak dan warna juga berpadu untuk menyajikan tampilan yang menyegarkan.
Bicara soal inspirasi, Tajima mendapatkannya saat mendengarkan Burger-Highlife, sebuah genre musik perpaduan synth pop dan disco yang diciptakan oleh masyarakat Ghana yang tinggal di Jerman pada era 80 dan 90-an.
"Lagu-lagunya menyenangkan dan ceria, tetapi memiliki kesan agresif yang sangat memikat. Ada sejarah yang menarik dibalik musik tersebut. Pengaruh para imigran, identitas tradisional, dan tanggapan terhadap kolonialisme benar-benar terasa ketika Anda mendengarkan lagu-lagu Burger-Highlife," katanya.
Baca juga: Motif batik sederhana sarat makna kolaborasi Bai Soemarlono & UNIQLO
Baca juga: Padu padan "casual look" Shenina Cinnamon hingga Ibnu Jamil
Lewat koleksi ini, Tajima ingin mengedepankan kemudahan dalam bergerak.
"Saya menemukan elemen tersebut dalam kain busana yang saya gunakan. Selanjutnya, saya mencoba memasukkan hal tersebut ke dalam setiap detil dan juga cara gaun bergerak pada tubuh kita," katanya.
Meski gaun yang dia rancang terlihat simpel, tapi tetap menyenangkan saat dipakai. Gaun menjadi fokusnya pada musim ini karena busana tersebut adalah sesuatu yang indah.
"Sebuah pakaian dalam balutan kain tunggal yang membuat kita tampil memukau dan membantu kita mengekspresikan diri. Menurut saya ini adalah hal yang sangat kuat," katanya.
"Mungkin ini sebabnya mengapa kita memakai gaun untuk menghadiri acara-acara khusus di hidup kita. Gaun adalah pakaian yang paling mudah untuk dikenakan. Tidak ada masalah jika kita memakainya dengan benar."
Untuk musim panas, bahan yang dipakai yang punya serat alami dan membuat kulit bisa bernapas. Katun salt shrink adalah salah satu favoritnya. Selain ringan, bahan tersebut juga mempertahankan strukturnya yang halus. Ia mengembangkan pola permukaan unik yang dapat menambahkan tekstur yang memukau.
Warna-warna yang dihadirkan punya kesan berani dan seru, serta cocok untuk semua warna kulit. Coraknya memberikan kesan dinamis.
Lewat koleksi gaun ini, dia ingin menyampaikan bahwa setiap perempuan punya keunikan tersendiri dan cantik dengan caranya sendiri.
"Temukan harapan, kegembiraan, dan kesenangan di dalam diri Anda, dan bagikan hal tersebut dengan orang-orang yang Anda cintai."
Koleksi ini mengedepankan sejumlah warna cerah, seperti biru tua dan hijau yang terinspirasi oleh alam. Gaun memukau dalam balutan kain yang telah melewati proses salt shrinking untuk menambah kepadatan dan dirancang dengan lengan mengembang mampu mempertahankan bentuk ramping bersama bahannya yang ringan.
Gaun kamisol yang elegan dengan hemline mengalir dapat dipadukan dengan kemeja atau blus untuk mengekspresikan kepribadian pemakainya. Stole berukuran besar yang dapat dikenakan di bahu tampak menarik dengan pola bunga taman terlihat cocok saat dipadukan dengan beraneka macam gaya.
Koleksi ini diluncurkan pada 15 April 2022.
Baca juga: Hana Tajima kembali rilis koleksi Fall/Winter bersama Uniqlo
Baca juga: Hana Tajima for Uniqlo rayakan kenyamanan dan kesederhanaan
Baca juga: Busana modest baru dari Hana Tajima untuk mengekspresikan diri
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
