Jakarta (ANTARA) - Sebuah survei menunjukkan bahwa 7 dari 10 pria yang memiliki kesadaran tentang pentingnya perawatan kulit tidak hanya untuk menjaga kesehatannya, tapi punya pengaruh terhadap impresi awal dan kepercayaan diri seseorang.

Sayangnya mereka tetap memilih tidak merawat kulit karena mengaku hal ini akan mengurangi maskulinitas, demikian siaran pers jenama produk skincare Barra for Men dikutip Jumat.

Dalam survei, nyatanya mereka berencana untuk merawat kulit di masa mendatang, mereka punya keinginan untuk perawatan kulit yang simpel dan efektif membuat kulit sehat dan terlihat tetap maskulin.
 
Baca juga: Para pria maskulin di balik skincare "Maska"

Paradigma dan stigma bahwa merawat kulit hanya dilakukan kaum hawa mungkin tidak salah tapi juga tidak sepenuhnya benar.

Dari sudut pandang psikologi, perawatan kulit yang diasosiasikan untuk wanita saja adalah stigma yang tercipta dan salah satu bentuk dari toxic masculinity. Padahal, walau secara biologis ada perbedaan antara kulit pria dengan wanita, keduanya sama-sama membutuhkan perawatan agar kesehatannya tetap terlindungi, karena kulit sehat punya dampak positif terhadap penampilan seseorang secara menyeluruh.

Brand Manager Barra for Men M. Avandi Mardhi mengatakan ada beberapa hal utama dan paling mendasar yang perlu diperhatikan dalam merawat dan memilih produk skincare khusus pria.

"Kenali jenis kulit dan kondisinya. Pilih produk skincare dengan kandungan yang dapat memberikan nutrisi sesuai kebutuhan kulit. Merawat kulit itu harus dilakukan secara rutin dan konsisten. Aplikasikan basic skincare. Hindari kesalahan dalam melakukan perawatan kulit."

Baca juga: Dampak WFH, Garnier ungkap pria kini menjadi lebih peduli penampilan

Baca juga: Tompi hadirkan GEUT,"skincare" anti-ribet untuk pria dan wanita

Baca juga: Haum produk "skincare" lokal untuk pria dan wanita

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022