BUMN berperan sangat penting dalam mendukung dan menyuarakan peningkatan kesejahteraan petani
Jakarta (ANTARA) - Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto menilai peranan BUMN yang sangat penting dalam mendukung dan menyuarakan agenda G20 terkait peningkatan kesejahteraan petani.

"Menurut saya BUMN, terutama dalam G20 ini, memiliki peran dalam mendukung dan menyuarakan kesejahteraan petani. Pada akhirnya ketika berbicara mengenai ketahanan pangan, maka petani merupakan pihak yang berperan dalam mengeksekusi hal tersebut," ujar Eko kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Dengan demikian, lanjutnya, kesejahteraan petani menjadi strategi utama melalui program-program yang diinisiasi oleh BUMN seperti Program Makmur.

Eko memandang topik kesejahteraan petani merupakan topik yang menjadi perhatian nasional yang kemudian diangkat ke tataran global, dan menurutnya yang paling urgensi adalah terkait dengan peningkatan kesejahteraan petani Karena sebetulnya untuk arah ke komoditas pangan atau ketahanan pangan berkelanjutan adalah pengembangan dari fungsi untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

"Memang tren saat ini kalau mau mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan maka harus berfokus pada kesejahteraan pelakunya dulu yakni petani. BUMN berperan sangat penting dalam mendukung dan menyuarakan peningkatan kesejahteraan petani," kata Eko.

Baca juga: Erick Thohir berharap PMO Kopi Nusantara sejahterakan petani

Ekonom Indef tersebut menyampaikan bahwa hal ini penting mengingat sektor pangan sendiri saat ini membutuhkan dukungan dari para petani muda atau millenial.

"Petani millenial ini harus masuk ke dalam ekosistem pertaniannya, mungkin tidak langsung terjun ke sawah namun bisa dimulai dengan menjadi distributor, penyedia logistik pertanian, inovator teknologi pertanian dan sebagainya. Hal-hal inilah yang sebetulnya dibutuhkan," katanya.

Selain itu dia juga menambahkan bahwa berkaitan dengan ketahanan pangan berkelanjutan, sebetulnya BUMN berperan penting di sektor pangan. Hal ini dikarenakan salah satu sektor yang paling krusial agar perekonomian suatu negara bisa tegak berdiri yakni sektor pangan.

"Negara memiliki instrumen yakni BUMN, sehingga kalau berbicara mengenai sistem agrikultur untuk kaitannya dengan pangan berkelanjutan saya rasa BUMN memang mempunyai peran besar di sini," ujar Eko.

Baca juga: Pupuk Indonesia pacu Program Makmur demi bantu petani

Sebelumnya Presidensi G20 Kelompok Kerja Bidang Pertanian akan mendeklarasikan komitmen untuk mengatasi tiga isu prioritas sektor pertanian global mulai dari ketahanan pangan hingga pertanian digital.

Isu prioritas pertama membangun sistem pangan dan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan. Isu kedua adalah mempromosikan perdagangan pangan yang terbuka, adil, dan dapat diprediksi serta transparan. Yang ketiga mendorong bisnis pertanian yang inovatif melalui pertanian digital untuk memperbaiki kehidupan petani di wilayah pedesaan.


Baca juga: Erick Thohir: Petani muda ciptakan keberlanjutan di sektor pertanian
Baca juga: PTPN X gandeng Jasa Marga salurkan Rp25 miliar untuk petani tebu

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022