Pesepak bola Persiraja Banda Aceh Eriyanto (kiri) membentuk pagar betis dengan rekan setimnya untuk menahan tendangan bebas pemain Arema FC saat pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/2/2022). Arema FC bermain imbang lawan Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-1. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Persiraja terdepak pertama

Di balik pesta juara, ternyata ada tiga klub di klasemen terbawah yang harus tersingkir dari Liga 1 musim depan, yakni Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan, dan Persipura Jayapura.

Persiraja dari ujung barat Indonesia harus mengaku kalah sejak pekan ke-30 setelah Barito Putera bermain imbang 3-3 dengan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (9/3) lalu.

Raihan satu poin yang didapat Barito Putera itu otomatis membuat Persiraja harus bergeser ke Liga 2 musim karena masih terjebak di dasar klasemen atau peringkat ke-18 dengan raihan 13 poin.

Dengan lima laga tersisa saat itu, Persiraja maksimal juga hanya bisa meraup total 28 poin meski mampu menyapu bersih semua pertandingan.

Persiraja yang menjadi satu-satunya wakil dari Pulau Sumatera tak bisa mempertahankan posisi di kasta tertinggi meski sudah berganti pelatih dari Hendri Susilo kepada juru racik asal Brazil, Sergio Alexandre hingga akhir kompetisi.

Baca juga: Pelatih asal Brazil mulai tangani Persiraja

Laskar Rencong juga sudah mentransformasi pemain dengan merekrut enam pemain jebolan sepak bola PON Provinsi Aceh saat meraih medali perak di PON Papua 2021.

Langkah itu dilakukan Persiraja setelah mendepak 10 pemainnya, yakni Zamzami, M. Isa, Supriadi, M. Nadhif, Redi Rusmawan, Husnuzhon, Al Fasyimi, M. Robby, serta dua legiun asing, yakni Shori Murata (Jepang) dan Vanja Markovic (Serbia).

Giliran berikutnya, Persela Lamongan menyusul terdegradasi ke Liga 2 musim depan setelah Barito Putera mengamankan kemenangan dengan skor 2-0 atas Persik Kediri, Sabtu (19/3) lalu.

Persela sejatinya baru bermain pada Minggu (20/3) menghadapi Bhayangkara FC, tetapi tidak bisa mengejar raihan poin dari Laskar Antasari yang telah mengumpulkan 32 poin dari 32 pertandingan dan berada di posisi ke-15.

Laskar Joko Tingkir yang saat itu berada di posisi ke-17 klasemen baru menorehkan 21 poin dengan sisa tiga pertandingan sehingga tidak mampu mengejar Barito Putera yang sudah berada di posisi aman.

Terdegradasinya Persela mengakhiri perjalanan tim kebanggaan masyarakat Lamongan tersebut di kasta tertinggi sepak bola Indonesia dalam 18 tahun terakhir.

Baca juga: Persela Lamongan dipastikan degradasi dari Liga 1

Selanjutnya : Persipura turun kasta

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022