Palembang (ANTARA News) - Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Selatan (Sumsel), Anwar Sadat, menilai Kantor Berita ANTARA Biro Sumsel terlibat aktif dalam gerakan kampanye pemulihan lingkungan hidup di daerah tersebut melalui pemberitaan yang disiarkan.

"Kami mengapresiasi keterlibatan media massa, seperti dilakukan ANTARA Sumsel dalam mendukung gerakan pemulihan ekologi Sumsel," kata dia pada acara "Gathering dan Malam Hiburan" Memperingati HUT ke-31 Walhi, di Palembang, Kamis malam.

Sadat menegaskan, keterlibatan media massa sangat strategis dalam menyebarluaskan program pemulihan ekologi.

ANTARA Sumsel menjadi salah satu media massa terdepan yang konsisten mengkampanyekan program pemulihan ekologi itu, ujar Sadat lagi.

Dalam kesempatan ini, Walhi Sumsel memberikan penghargaan kepada institusi media massa, yaitu LKBN ANTARA Biro Sumsel dan RRI Palembang yang dinilai telah menunjukkan komitmen pada upaya pemulihan lingkungan hidup, serta penghargaan serupa bagi individu yang juga dinilai telah berbuat untuk kelestarian lingkungan di daerah ini.

Menurut Sadat, kondisi ekologis di Sumsel dinilai sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga perlu tindakan nyata untuk mengantisipasi bencana ekologis melalui keterlibatan masyarakat secara kolektif yang sangat diharapkan.

Bencana ekologis merupakan fakta yang saat ini tidak bisa dianggap biasa, ujar dia mengingatkan.

Ia mengemukakan, selama tahun 2010, Walhi setempat mencatat terjadi 102 kali bencana ekologi di Sumsel.

Kondisi tersebut semakin diperparah dengan penerbitan aturan dan berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai anti mempertahankan kelestarian ekologis, kata dia pula.

Gathering dilaksanakan pada sebuah kafe di kawasan Kambang Iwak Besak Palembang yang dihadiri puluhan personel Sahabat Walhi setempat.

Selain itu, juga dimeriahkan oleh penampilan sejumlah seniman dan band lokal, dan sebagai bintang tamu Melanie Subono juga menghibur Sahabat Walhi bersama para tamu dan undangan.

Melanie mengatakan, bencana ekologi yang telah terjadi seharusnya menyadarkan kita untuk dapat selalu menjaga lingkungan hidup dimulai dari diri pribadi.

"Kita mulai dari hal yang paling kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan," kata Melanie.

Dia menambahkan, setiap manusia memiliki kontribusi terhadap lingkungan, karena itu mari bersama-sama mencintai lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Tindakan tersebut terkesan klise, tetapi harus diawali dan dampaknya akan sangat luar biasa, ujar Melanie yang mengaku telah berkeliling Indonesia untuk mendukung dan menghadiri kegiatan Walhi serupa.

Selain ANTARA Biro Sumsel, RRI Palembang juga mendapatkan penghargaan yang sama dari Walhi Sumsel dalam peringatan ulang tahunnya yang memilih tema "Walhi untuk Indonesia" ini.

Walhi Sumsel juga memberikan penghargaan kepada individu-individu yang dinilai konsisten mendorong kelestarian lingkungan hidup di daerah ini.(ANT)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011