Jakarta (ANTARA News) - Sedikitnya 12 klub mendesak kompetisi Liga Super Indonesia 2011-2012 tetap dikelola oleh PT Liga Indonesia (LI).

"Sebenarnya ada 14 klub yang mendesak hal tersebut," kata Rahim Soekasah, perwakilan dari Pelita Jaya, di sela-sela pertemuan manajer ISL di Jakarta, Kamis malam.

Menurut dia, desakan klub-klub ini tertuang dalamm pernyataan tertulis yang ditandatangani perwakilan dari Persebaya, SFC, Persipura, Persidafon, Persiwa, Persiba, Persela, PSPS, Pelita Jaya, Semen Padang, Deltras, Persisam. Hal ini sesuai dengan amanat dan ketetapan Kongres II PSSI 2011 di Bali .

Dalam pernyataannya, klub-klub ini memperhatikan perjalanan pertemuan manajer di Jakarta, Kamis, tidak sesuai dengan keinginan peserta serta keinginan PSSI yang diwakili oleh Wakil Ketum PSSI Farid Rahman dan Anggota Exco Sihar Sitorus tidak sesuai dengan Statuta.

Pernyataan kedua, klub ini menerima hibah saham dari PT Liga Indonesia (LI) yang diwakili CEO PT LI Joko Driyono kepada klub-klub ISL sejumlah 99 persen kepada klub-klub dan 1 persen kepada PSSI, sesuai Kongres Bali 2011.

Selanjutnya, 12 Klub ini menerima kepemilikan saham ini dan kemudian akan menindaklanjutinya dengan membentuk dan meneruskan PT Liga Indonesia sampai dengan dijalankannya Kompetisi ISL 2011-2012.

Pertemuan PSSI dan para manejer klub ISL, Kamis sore, berlangsung cukup alot membahas soal kompetisi musim depan. Muncul dua kubu yang berseberangan.

Sebelumnyan, PSSI sendiri telah menetapkan pengelola kompetisi ISL musim ini adalah PT Liga Prima Indonesia Sportindo.

Sementara, 10 klub peserta lainnya menyatakan pihaknya setuju kompetisi ISL tetap bergulir 15 Oktober 2011 dan siap berpartisipasi.

10 Klub ini adalah Persiraja, PSMS, Persibo bojonegoro, Persija Jakarta, PSM Makassar, Arema, Persema Malang, Persiba Bantul, Persijap Jepara, dan Persebaya.

Mereka juga meminta pengelola kompetisi yakni Liga Prima Indonesia Sportindo harus segera menggelar RUPS dua minggu setelah manajer meeting ini berkaitan soal kepemilikan saham sesuai Kongres Bali. Pihaknya juga setuju dengan setiap klub menerima kompensasi komersial senilai Rp2 miliar untuk kompetisi.

Sementara perwakilan AFC sudah melakukan verifikasi dan peninjauan ke stadion peserta ISL yang berjumlah 24 tim ini. AFC akan melaporkan kerja mereka ke Komite AFC. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011