Kami memastikan suplai BBM berjalan dengan baik menjelang bulan Ramadhan
Jakarta (ANTARA) - Jajaran direksi Pertamina hari ini melakukan tinjauan serentak ke beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU serta sarana dan fasilitas terminal BBM di beberapa wilayah di Indonesia.
 
Kunjungan serentak itu dilakukan untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan BBM di masyarakat menjelang Ramadhan 2022.
 
"Kami memastikan suplai BBM berjalan dengan baik menjelang bulan Ramadhan, dengan adanya peningkatan kegiatan bisnis yang terjadi di Jambi, kami juga melakukan antisipasi terhadap kebutuhan BBM," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
 
Nicke mengunjungi Jambi dan Sumatera Selatan, Direktur Logistik dan Infrastruktur Mulyono di beberapa wilayah di Sumatera Utara, Direktur Strategi Portofolio dan pengembangan Usaha Iman Rachman di Riau.
 
Kemudian, Direktur Penunjang Bisnis Dedi Sunardi di Kalimantan Timur, Direktur SDM Erry Sugiharto di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, dan Direktur Keuangan Emma Sri Martini di Sulawesi Selatan.
 
Selain itu, Direktur Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution juga melakukan kunjungan di wilayah Sumatera Barat, Lampung, dan Bengkulu.
 
Lebih lanjut Nicke berharap BBM subsidi yang tersedia dapat tepat sasaran. Untuk itu, Pertamina bersama dengan stakeholder turun langsung ke lapangan untuk memantau pendistribusian BBM agar bisa sampai dan terealisasikan dengan baik.
 
Sementara, Mulyono yang juga merupakan Ketua Satgas RAFI Pertamina pada kunjungannya ke sejumlah SPBU dan Terminal BBM Medan menyatakan untuk mengantisipasi terjadinya arus mudik dan peningkatan kebutuhan BBM.

Tak hanya itu, Pertamina juga akan menyiapkan layanan-layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik.
 
"Kami juga telah membentuk tim Satuan Tugas Khusus Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) untuk memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran BBM dan elpiji kepada masyarakat," katanya.
 
Tim Satgas RAFI akan bertugas mulai tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022. Tim ini akan berkoordinasi dengan instansi terkait, misalnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), TNI, dan kepolisian.
 
Selain itu, para direksi tersebut juga berkomitmen untuk terus memastikan stok solar subsidi dalam keadaan aman di atas 20 hari.
 
Perseroan berupaya menjaga pasokan dan distribusi solar subsidi ke masyarakat. Meskipun kuota solar subsidi per Februari 2022 sudah melebihi kuota hingga 10 persen secara nasional.
 
Pada kesempatan tersebut, Pertamina juga memberikan apresiasi atas keberhasilan jajaran kepolisian atas keberhasilan mengungkap penyalahgunaan BBM subsidi yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
 
Dalam kunjungan langsung itu, jajaran direksi Pertamina juga menyempatkan diri menyapa para pelanggan setia Pertamina di SPBU, serta memberikan apresiasi bagi awak mobil tangki (AMT) dan operator SPBU yang bertugas.

Baca juga: Pertamina siapkan SPBU Mobile atasi antrean kendaraan
Baca juga: RI terapkan solar standar Euro IV mulai 1 April 2022 di seluruh SPBU
Baca juga: Dirut Pertamina jamin ketersediaan BBM dan elpiji di Indonesia

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022