Seperti dilansir Xinhua, Minggu, megakota dengan populasi lebih dari 24 juta jiwa itu pada Senin (28/3), memulai manajemen tertutup sementara dalam dua tahap untuk melacak kasus infeksi dan membatasi penyebaran virus tersebut.
Kepolisian di Distrik Huangpu mengerahkan drone yang dilengkapi dengan sistem penyiaran untuk berpatroli di area-area utama dan mengumumkan berita terbaru serta kebijakan pencegahan dan pengendalian antipandemi kepada masyarakat setempat.
Petugas pemadam kebakaran di Distrik Xuhui juga sudah mulai menggunakan drone untuk mengirim obat-obatan ke penduduk sekitar. Sebanyak 12 paket semacam itu dikirimkan pada Jumat (1/4).
Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022
