Kegiatan orientasi dan pengenalan lingkungan kerja itu dipimpin Kepala Biro Umum Badan Keamanan Laut, Laksamaa Pertama Bakamla Amin B Cahyono.
Baca juga: Luhut tegaskan peran Bakamla dalam penegakan hukum di laut
“Pengenalan awal tentang kondisi di sekitar Mabes Badan Keamanan Laut, satuan kerja yang terdapat di Badan Keamanan Laut, bidang tugas dan tanggung jawab yang diemban, serta visi dan misi Badan Keamanan Laut dalam mengamankan wilayah perairan Indonesia,” kata dia, kepada 292 CPNS yang mengikuti orientasi, dalam keterangan pers diperoleh di Jakarta, Senin,
Dengan demikian, ia berharap para peserta mengikuti seluruh rangkaian orientasi dan mempelajari berbagai bidang ilmu yang mendukung kinerja, salah satunya wawasan mengenai hukum laut.
Ia menjelaskan hukum laut merupakan materi yang penting untuk diketahui dan dipelajari personel Badan Keamanan Laut demi menjalankan tugasnya memelihara keamanan laut di Indonesia.
Baca juga: Menkopolhukam minta Bakamla perkuat kapasitas untuk tingkatkan kinerja
Dalam sambutannya saat apel, dia menyampaikan ada empat poin yang harus diperhatikan oleh para peserta orientasi.
“Pertama, senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai fondasi iman yang akan jadi penopang motivasi. Kedua, jaga dan tingkatkan terus motivasi dalam bekerja dan mengabdi kepada bangsa dan negara melalui Badan Keamanan Laut,” kata dia.
Baca juga: Kepala Bakamla: Penguatan Bakamla untuk kepentingan NKRI
Ia lanjut menyebutkan para peserta orientasi juga diminta meningkatkan dan mengembangkan kompetensi masing-masing agar dapat menjawab tantangan selama bertugas di Bakamla RI.
Terakhir, Kepala Biro Umum Badan Keamanan Laut juga meminta seluruh peserta orientasi untuk menjaga nama baik Badan Keamanan Laut karena itu adalah rumah dan tempat pengabdian para CPNS yang nantinya akan dilantik sebagai aparatur sipil negara.
Baca juga: Ketika dua super tanker asing memasuki perairan Indonesia
Dalam kegiatan yang sama, dia juga menyampaikan para peserta orientasi nanti akan menerima pelatihan dan pendidikan paramiliter, karena seluruh pegawai Bakamla merupakan komponen cadangan TNI AL.
“Untuk itu, kalian harus menyadari besarnya tugas dan tanggung jawab kalian ke depan. Kalian akan menghadapi tantangan yang dinamis dan ini membutuhkan komitmen dan konsistensi untuk maju menghadapi tantangan tersebut,” kata dia.
Baca juga: Bakamla tegaskan Indonesia akan selalu hadir di Laut Natuna Utara
Sebanyak 292 CPNS berhasil lolos seleksi dan diterima sebagai pegawai Badan Keamanan Laut. Usai menjalani orientasi dan masa prajabatan, para peserta orientasi itu akan menjalankan tugas di tiga Kantor Zona Maritim, tiga Pangkalan Armada Maritim, 14 Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut, dua Stasiun Bumi, dan puluhan kapal patroli Badan Keamanan Laut.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022
