Magelang (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono memuji penerapan pertanian terpadu yang berhasil dikembangkan di Desa Piyungan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin.

Pertanian terpadu ini berhasil dipraktikkan oleh Kelompok Petani Surya Gemilang di Desa Piyungan, yang mendapatkan pembinaan dari Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah.

"Saya ingin melihat karya yang dilaporkan bagus. Ingin melihat hasil karya proyek Majelis Pemberdayaan Masyarakat dari PP Muhammadiyah yang saya dengar sukses," kata Wapres saat memberikan sambutan sebelum melakukan peninjauan pertanian terpadu.

Turut mendampingi Wapres dalam peninjauan tersebut, Ibu Herawati Boediono dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.

Wapres pun memuji inisiatif yang dilakukan PP Muhammadiyah untuk membina masyarakat dengan menerapkan pertanian terpadu ini. Wapres berharap kerja sama dan komunikasi dapat terjalin dengan baik antara PP Muhammadiyah dan pemerintah dalam rangka memberdayakan masyarakat.

Usai memberikan sambutannya, Wapres meninjau lokasi pertanian terpadu. Wapres pun masuk ke lahan, dimana kandang ternak ditempatkan bersebelahan dengan kolam ikan. Setelah itu, Wapres meninjau lahan tempat menanam padi yang letaknya bersebelahan dengan tempat ternak dan kolam ikan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam sambutannya mengatakan pertanian terpadu ini tidak hanya diterapkan di Magelang tetapi juga hampir merata di wilayah Jateng.

Dalam kesempatan tersebut, Bibit juga mengatakan ketahanan pangan di di wilayah Jawa Tengah sangat baik sampai akhir tahun ini. Cadangan beras yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Di Jawa Tengah tidak mengenal krisis pangan, yang ada sejahtera, sejahtera, sejahtera karena memang masyarakat Jawa Tengah senang bekerja termasuk di Desan Piyungan," katanya.

Sementara itu pada Senin (17/10), sebelum meninjau lokasi pertanian terpadu di Magelang, Wapres terlebih dahulu memberikan kuliah umum di Universitas Gadjah Mada, meninjau gedung baru di UGM, dan berdialog dengan penerima beasiswa Bidik Misi UGM.

(H017)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011