Komitmen untuk mengembangkan layanan digital media tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) antara Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf dan Presiden Direktur PT Graha Digital Pratama Yogi Hartarto di Wisma ANTARA, Jakarta, Senin.
Ahmad Mukhlis mengatakan pihaknya mempercayakan distribusi konten berita-berita dan feature melalui berbagai sarana komunikasi berbasis kinerja multimedia.
"ANTARA pada saat ini terus mengembangkan diri, salah satunya dengan mempersiapkan news room yang dilengkapi dengan video virtual. Selain itu ANTARA juga ingin membuat suatu gebrakan dengan adanya `video on demand`," katanya.
Dia menjelaskan, video on demand adalah sistem televisi interaktif yang memfasilitasi khalayak untuk mengontrol atau memilih sendiri pilihan program yang ingin ditonton.
"ANTARA ke depannya ingin menjadi episentrum konten dengan adanya video on demand ke smart TV, melalui penandatanganan nota kesepahaman ini kita ingin konten yang dikelola bisa didistribusikan dengan berbagai sarana," katanya.
Tujuannya, tambah Mukhlis, agar konten yang sudah dimiliki bisa terus dikembangkan dan dinikmati oleh masyarakat dengan lebih mudah.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Graha Digital Pratama Yogi Hartarto mengatakan sesuai dengan kesepakatan maka pihaknya akan melakukan peluncuran awal semua aplikasi distribusi digital yang dimiliki pada 13 Desember 2011.
"Salah satunya adalah kita sudah bekerja sama dengan Samsung Smart TV sehingga konten-konten utama kita baik teks, foto atau video bisa langsung diakses oleh masyarakat," katanya.
Dia mengakui, pada saat ini layanan smart TV belum tersosisialisasi secara luas di kalangan masyarakat.
"Kita bisa dibilang memulai sesuatu yang orang lain belum banyak memulai, kalau kita bicara perkembangan layanan smart TV ini akan terus berkembang di masyarakat sehingga apa yang kita mulai hari ini bisa menjadi terobosan yang terus mengalami kemajuan di masa mendatang," katanya.
Dia menambahkan, dengan adanya smart TV maka masyarakat bisa menikmati layanan televisi yang terhubung dengan internet dan bisa "streaming online".
"Dengan demikian maka nantinya masyarakat bisa menikmati semua konten yang dipersiapkan ANTARA mulai dari berita dan informasi bentuk apapun baik teks, foto maupun video dimana saja dan kapan saja," katanya.(T.W004/R010)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
