Bintang film yang memenangi Oscar atas perannya dalam film produksi 1995 bertema hukuman mati "Dead Man Walking" itu menyatakan telah mengirim satu salinan buku yang diangkat menjadi film bertema Paus.
"Terakhir kalinya. Bukan si Nazi yang kita kenal sekarang," katanya seperti dilaporkan koran Newsday, New York.
Pernyataan itu disampaikan Sabtu pekan lalu dalam wawancara yang dipandu aktor Bob Balaban dan membahas karir Sarandon. Wawancara itu adalah bagian dari Festival Film Hamptons.
Newsday melaporkan Balaban dengan halus mengkritik pernyataan Sarandon itu, namun si aktris mengulangi perkataannya itu.
Paus kelahiran Jerman yang aslinya bernama Joseph Ratzinger diakui Vatican memang pernah menjadi anggota Hitler Muda pada awal 1940an, tapi saat itu anak-anak muda Jerman memang diwajibkan mengikutinya.
Joseph Ratzinger kemudian desersi dari militer selama Perang Dunia Kedua dan menjadi penganut Katolik yang saleh, sementara kedua orangnya menolak ideologi Nazi.
Sarandon (65) yang besar di New York sebagai penganut Katolik Roma, terkenal atas dukungannya untuk kampanye antikelaparan dan AIDS, hingga ikut menentang perang pimpinan AS di Irak. Bintang "Thelma and Louise" ini dipilih menjadi Duta Besar Keliling Unicef pada 1999. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
