Hal ini disampaikan ketika SMEsHub Indonesia melakukan audiensi ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terkait pengenalan platform digital SMEsHub, yakni @smeshub.id, yang menggandeng generasi muda dan UMKM.
“Vsi dari SMEsHub sejalan dengan Kemenparekraf, apalagi di dalamnya mayoritas adalah UMKM, khususnya ekonomi kreatif yang sangat dekat dengan generasi muda,” ucapnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dia mengaku senang karena dapat berdiskusi dengan pendiri SMEsHub, Lutpi Ginanjar, yang dianggap memiliki visi pembangunan dan pengembangan potensi UMKM serta generasi muda. Karena itu, ia meyakini kolaborasi antar kedua belah pihak dapat memperkuat ekosistem UMKM parekraf.
"Namun, kita harus memastikan isu-isu yang ada pada pelatihan. Jangan sampai jumlah pelatihan itu jadi tujuan akhir, tapi setelah pelatihan itu hasilnya (harus) berkelanjutan, berdampak bagi ekonomi nasional,” kata dia.
SMEsHub merupakan aplikasi digital yang secara khusus memberikan kebutuhan pelaku UMKM Indonesia. Platfom tersebut dikatakan menjadi satu-satunya platform digital on demand yang hadir di Indonesia dengan berbagai fitur inklusif dan terintegrasi.
Selain fokus terhadap pengembangan UMKM, SMEsHub juga fokus mengembangkan generasi muda yang hendak berwirausaha. Mereka dilatih secara digital oleh SMEsHub sehingga mampu memasarkan dan menghasilkan produk kreatif.
Baca juga: Wamenparekraf bangga kenakan busana jenama lokal di MotoGP Mandalika
Baca juga: Wamen Parekraf puji ketangguhan pelaku ekonomi kreatif
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022
