Jakarta (ANTARA) - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat menjaring empat orang yang diduga pekerja seks dan dua transpuan di kawasan Grogol Petamburan, Rabu malam.

Dari pantauan Antara di lokasi operasi, para pekerja seks dan transpuan itu dijaring petugas pada tiga lokasi, yakni Kali Sekertaris, Tubagus Angke, dan Latumenten.

Baca juga: Satpol PP akan gencarkan razia PSK selama bulan Ramadhan

"Kita jangkau enam orang yang terdiri dari PSK dan transpuan malam ini," kata Kepala Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Operasional Satpol PP Jakarta Barat, Ivand Sigiro saat ditemui ketika razia berlangsung.

Petugas menjaring terduga pekerja seks dan transpuan tersebut saat nongkrong di sepanjang jalan. Ketika ditangkap petugas, beberapa dari mereka ada yang tidak melawan dan melarikan diri, serta bersembunyi.

Ivand mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka operasi terhadap penyakit masyarakat yang terdiri dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan pekerja seks selama Ramadhan.

Baca juga: Polrestro Jakbar kerahkan 400 personel guna razia minuman keras

Nantinya, keenam orang yang terjaring itu akan menjalani tes kesehatan untuk memastikan terpapar COVID-19 atau tidak. Jika hasil tes kesehatan negatif COVID-19 maka akan dibina di panti sosial.

Namun jika berstatus positif, maka mereka akan menjalani isolasi terlebih dahulu.

Lebih lanjut, Ivand memastikan kegiatan operasi tersebut akan berlangsung selama Ramadhan demi menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

"Sesuai atensi pimpinan kami akan melaksanakan secara gabungan dengan Suku Dinas Sosial itu selama bulan suci Ramadhan," tutur Ivand.

Baca juga: Satpol PP amankan PSK dan muncikari di kawasan Grogol

Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022