Jakarta (ANTARA News) – Pengamat olahraga, Ian Situmorang menyatakan optimis bahwa masih ada peluang kebangkitan olahraga Indonesia yang ditunjang pembinaan olahraga oleh Komite Olahrga Indonesia (KOI), dan pemerintah bertindak sebagai regulator dan  fasilitator.

"Khususnya menjelang SEA Games mendatang, semangat atlet harus terus ditingkatkan, dipelihara, walaupun kesiapan sarana dan prasarana masih terseok-seok, jangan sampai hal itu membuat semangat atlet kita jadi menurun," kata Ian dalam diskusi olahraga yang diadakan Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI), di Jakarta. Rabu.

Dalam keterangan tertulisnya, Ian mengatakan, pemberitaan tentang persiapan sarana, prasarana dan fasilitas lainnya di SEA Games mendatang, cukup mempengaruhi kesiapan mental para atlet.

Dia mengharapkan, semua pihak agar bersama-sama membangkitkan semangat atlet dan semangat kesatuan masyarakat Indonesia untuk mendukung semua atlet agar mencetak prestasi terbaiknya di SEA Games.

"Sangat diharapkan juga peranan pihak swasta seperti Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI), keperdulian YOI akan kehidupan mantan atlet, perlu kita  dukung untuk membantu meringankan beban pemerintah dalam membantu mantan atlet," katanya.

Seiring dengan prestasi-prestasi membanggakan yang tercetak, lahir juga atlet-atlet handalan yang cakap dan piawai. Dari cabang olahraga bulutangkis ada Rudi Hartono, Susi Susanti, Alan Budikusuma, Christian Hadinata, Tati Sumirah.

Sedangkan dari cabang olahraga renang, ada Richard Sambera, Lukman Niode, Elfira Nasution. Cabor atletik pun tidak mau ketinggalan. Mereka pernah memiliki atlet kebanggan seperti Eduard Nabunome, Jauhari Johan. Mereka semua adalah atlet-atlet hebat yang pernah dimiliki Indonesia dan telah banyak ikut andil dalam mengharumkan nama bangsa di mata dunia.

Sementara itu dalam diskusi yang sama, mantan taekwondoin nasional) Ina Febriana mengatakan para atlet harus tetap memperhatikan pendidikan formal, di sela-sela waktu luang, tetap harus mempersiapkan pelajaran sekolah / kuliah, agar pendidikannya tidak ketinggalan, dan ini akan jadi modal pada saat pensiun dari atlet untuk mencari pekerjaan.

"Dalam membantu mantan atlet, Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI) diharapkan membantu dalam pembinaan usaha, pengelolaan keuangan, dan bantuan lainnya yang bersifat mendidik, yang bisa jadi bekal kehidupan mantan atlet untuk jangka panjang," demikian Ina Febriana.

Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI) sebagai yayasan yang bergerak di bidang olahraga dan memfokuskan diri demi Indonesia Juara, mengerti betul akan aspek-aspek penting untuk kemajuan olahraga di Indonesia. Program YOI berpusat kepada mantan atlet yang kini sedang berprestasi maupun re-generasi, sarana dan prasarana yang memadai, dan bantuan kepada mantan atlet yang hidupnya memprihatinkan.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011