Jakarta (ANTARA) - Selebritas Indonesia yang kini tinggal di Singapura, Sarah Sechan, membagikan sejumlah rekomendasi kuliner unik dari negeri tersebut.

"Yang saya sukai dari tinggal di Singapura adalah, meskipun makanan di sini telah berkembang untuk menawarkan lebih banyak keragaman, kualitas dan keasliannya tetap dipertahankan. Singapura adalah surga bagi mereka yang suka menjelajahi destinasi kuliner," kata Sarah dikutip dari keterangan Singapore Tourism Board, Kamis.

Berikut tempat makan favorit Sarah di Singapura.

Baca juga: Resep membuat laksa ala Singapura

Chin Mee Chin Confectionary

Kedai kopi ikonis yang pertama kali dibuka pada tahun 1925 menjadi tempat pilihan Sarah untuk sarapan. Melalui perombakan yang fokus dalam memadukan elemen tradisional dan modern, Chin Mee Chin mempertahankan rasa nostalgia dan tetap akrab dengan generasi baru.

Sarah memesan menu yang terkenal dari tempat ini, yaitu Kaya Toast dengan telur setengah matang, sebuah menu sarapan khas warga Singapura. Kaya Toast di Chin Mee Chin merupakan selai lokal yang dibuat dengan daun pandan dan santan.

Selain itu, Chin Mee Chin juga memperkenalkan kue-kue modern seperti Peanut Butter Chocolate Tart dalam menu mereka, sebagai upaya untuk tetap modern sambil mempertahankan budaya.

Chin Mee Chin Confectionary terletak di 204 East Coast Road, Singapura.
The Great Mischief. (ANTARA/Singapore Tourism Board)


The Great Mischief

Untuk makan siang, Sarah mengunjungi The Great Mischief, sebuah restoran milik Muslim dengan pengaruh budaya kuliner Spanyol yang terletak di National Gallery Singapore yang bersejarah.

Dikenal dengan menu fusion yang spesial, The Great Mischief menawarkan pengalaman kuliner yang utuh. "Dari dekorasi hingga makanan, saya merasa seperti diundang ke petualangan menunggu kejutan berikutnya," kata Sarah.

The Great Mischief dioperasikan oleh Black Hole Group yang mengoperasikan banyak tempat makan unik dan bersertifikat Halal lainnya di seluruh Singapura.

The Great Mischief terletak di National Gallery Singapore, 1 St Andrew’s Road, Singapura.
Scaled by Ah Hua Kelong. (ANTARA/Singapore Tourism Board)

Scaled by Ah Hua Kelong

Scaled by Ah Hua Kelong menjadi pilihan makan malam Sarah untuk mencicipi makanan laut yang segar. Ia dan teman mencoba cara makan ala budaya masyarakat Singapura yaitu Zi Char.

Zi Char adalah cara makan favorit orang Singapura untuk menikmati ragam makanan lokal beramai-ramai atau di Indonesia budaya makan ini disebut Makan Tengah.

Restoran Scaled sendiri menawarkan ikan dan hasil laut lainnya yang diambil dari peternakan apung milik sendiri yaitu Kelong.

Menu yang dipilih oleh Sarah ada Chili Crab risotto, sebuah menu fusion Italia dengan makanan khas Singapura, Chili Crab.

Scaled by Ah Hua Kelong terletak di 8 Hamilton Rd, Singapura.

Eksplorasi pengalaman kuliner baru di Singapura menggabungkan protokol kesehatan dan keselamatan yang diterapkan menggunakan SafeEntry check-in dengan aplikasi TraceTogether.

Baca juga: Lima restoran Zi Char halal di Singapura

Baca juga: Wisata sejarah dan kuliner halal yang bisa didatangi di Orchard Road

Baca juga: Mengenal budaya Baba & Nyonya lewat kegiatan ramah muslim di Singapura

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022