Jakarta (ANTARA) - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID membukukan laba bersih sebesar Rp14,33 triliun pada 2021 atau meningkat 687 persen bila dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2020 yang hanya mencapai Rp1,82 triliun.

Pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan positif itu berkat efektivitas kinerja produksi dan penjualan di seluruh komoditas mineral Grup MIND ID mulai dari emas dan jasa pemurnian logam mulia, batu bara, logam timah dan tin solder, aluminium, feronikel, serta bijih nikel.

“Pencapaian pertumbuhan kinerja positif perusahaan didukung oleh sinergi seluruh insan Grup MIND ID dalam melaksanakan seluruh rencana strategis yang ditetapkan. Inovasi operasional dilakukan untuk meningkatkan daya saing biaya, selain itu perusahaan juga memberikan perhatian utama pada peluang-peluang baru yang mendukung pertumbuhan bisnis di masa yang akan datang," kata Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Pada 2021, MIND ID mencatat capaian laba kotor sebesar Rp26,41 triliun dan laba usaha sebesar Rp16,67 triliun. Pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan merupakan komitmen perusahaan sebagai pengelola salah satu sektor strategis yang dapat mendukung penguatan dan pemulihan ekonomi Indonesia di tengah kondisi pandemi.

Perusahaan meraih total pendapatan sebesar Rp93,75 triliun pada tahun 2021 atau meningkat 40 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp66,57 triliun.

Tiga kontributor terbesar pendapatan perusahaan berasal dari komoditas batu bara, emas, dan timah yang masing-masing sebesar 32 persen, 28 persen, dan 13 persen. Sedangkan aluminium berkontribusi sebanyak 9 persen, feronikel 7 persen, bijih nikel 5 persen, dan lain-lain sebesar 6 persen.

Hendi menyampaikan perekonomian global merespon lebih positif atas kondisi pandemi yang lebih terkendali pada tahun lalu. Demikian juga di Indonesia, yang menunjukkan adanya perbaikan ekonomi dibandingkan dengan tahun 2020.

MIND ID menjalankan kebijakan strategis tata kelola usaha industri pertambangan yang disesuaikan dengan pandemi COVID-19.

Peningkatan efektivitas produksi dan penjualan Grup MIND ID dengan memanfaatkan momentum perbaikan harga komoditas global telah mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan tahun 2021 yang sangat baik dengan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp28,06 triliun atau meningkat 149 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp11,26 triliun.

Baca juga: Mind ID siapkan rencana agresif tingkatkan produksi minerba di 2022
Baca juga: Inalum produksi aluminium 243.000 ton pada 2021
Baca juga: Anggota DPR minta Mind ID bangun 'smelter' bauksit

 

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022