Surabaya (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengajak semua pihak di Tanah Air untuk menghentikan kekerasan pada anak.

"Sangat memprihatinkan mendengar kasus kekerasan pada anak. Masalah-masalah seperti ini harus menjadi perhatian bersama. Masyarakat pun harus peduli dengan lingkungan sekitar," ujarnya saat kunjungan dapil di Surabaya, Kamis.

Seruan tersebut disampaikan LaNyalla menanggapi penganiayaan yang dilakukan ayah tiri terhadap anak berusia 7 tahun di Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Korban dikerangkeng dengan tangan diikat tali kabel di rumah kontrakan bersama tiga anak lainnya.

Menurut mantan ketua KADIN Jatim tersebut kekerasan terhadap anak kerap dilakukan orang terdekat, seperti ayah sambung atau saudara lainnya.

"Masalah-masalah ini masih kerap terjadi dan hal ini dapat menjadi ancaman psikologis bagi generasi ke depan," ucap senator asal daerah pemilihan Jawa Timur tersebut.

Mantan ketua umum PSSI itu juga menegaskan masalah penganiayaan anak seolah tiada habisnya sehingga ia meminta agar kepolisian mengusut masalah ini dan memberikan hukuman berat agar menjadi perhatian khalayak.

"Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh warga agar turut serta menyelamatkan anak-anak dari potensi tindak kekerasan dengan melaporkan kepada pihak yang berwajib. Segera melaporkan pada dinas PPA agar ditangani," kata alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.

Baca juga: LaNyalla ajak kades bangkitkan ekonomi warga saat Ramadhan
Baca juga: Ketua DPD minta menteri taati larangan bicara penundaan pemilu

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022