Pihak berwenang Taiwan telah memberi tahu Pemerintah Korea Selatan bahwa mereka menerima sinyal marabahaya dari kapal Kyoto 1 sekitar pukul 09.50 (waktu setempat) pada Kamis (7/4), kata Kemenlu Korsel.
Kementerian itu menambahkan bahwa keenam orang di kapal yang hilang itu adalah warga negara Korea Selatan.
Kapal Kyoto 1 berbendera Sierra Leon seberat 322 ton itu sedang dalam perjalanan menuju ke pelabuhan Batam di Indonesia dari kota Busan di Korea Selatan saat menarik kapal Kyoto 2, yang telah ditemukan di area tersebut.
Kementerian luar negeri Korsel telah meluncurkan tim tanggap darurat dan mengirim kapal patroli dan helikopter untuk mendukung operasi pencarian.
Dalam suatu kecelakaan terpisah, salah satu helikopter yang menuju Taiwan jatuh di pulau Mara di perairan selatan Korea Selatan pada Jumat.
Kecelakaan itu menewaskan dua pilot dan pilot ketiga hilang, seperti dilaporkan kantor berita Yonhap yang mengutip pernyataan petugas penjaga pantai.
Sumber: Reuters
Baca juga: Dua tewas, empat hilang dalam kebakaran kapal di Korsel
Baca juga: Korsel kirim tim cari kapal ikan di perairan Rusia
Baca juga: Kapal Korsel karam di Laut Bering, puluhan orang hilang
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022
