Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat Aceh di Jakarta, Jumat mendesak DPP Partai Amanat Nasional (PAN) segera menetapkan pengganti Azwar Abubakar, anggota Komisi I DPR RI dari PAN yang telah dilantik Presiden Yudhoyono sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Menurut Ketua Antarlembaga Ikatan Keluarga Nagan Raya (IKNR) Jakarta Azhari Mayya berdasarkan UU Nomor 27 tahun 2009, pengganti Azwar adalah caleg PAN yang memperoleh suara kedua terbanyak kedua dalam Pemilu 2009.

"Dalam pasal 217 ayat 1, disebutkan bahwa anggota DPR yang berhenti antar waktu sebagaimana dimaksud pasal 214 ayat 1 dan pasal 215 ayat a1 digantikan oleh calon anggota DPR yang memperoleh suara terbanyak urutan berikutnya, dalam daftar peringkat perolehan suara partai politik yang sama pada daerah pemilihan yang sama," ujarnya.

Azhari menambahkan, ketentuan ini masih diperkuat dengan peraturan KPU Nomor 02 Tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Verifikasi Syarat calon Pengganti Antar Waktu Anggota DPR dan DPD dalam pemilu 2009, yang telah diubah dengan peraturan KPU nomor 02 tahun 2011 pasal 13 ayat 1.

Peraturan KPU itu menyebutkan, "Anggota DPR yang berhenti antar waktu sebagaimana dimaksud pada pasal 6 ayat 1 dan pasal 7 ayat 1, digantikan oleh calon anggota DPR yang memperoleh suara terbanyak urutan berikutnya dalam peringkat perolehan suara dari partai politik yang sama pada daerah pemilihan yang sama".

Menurut Azhari, berdasarkan data KPU, perolehan suara terbanyak dan peringkat secara jelas menyebutkan bahwa untuk suara PAN dari daerah pemilihan NAD I adalah Azwar Abubakar dengan 24.500 suara dan disusul Sayed Mustafa Usab dengan 10.001 suara.

Peringkat perolehan suara caleg PAN lainnya adalah Taf Haikal (7.120 suara), Yusrizal (6.340 suara), M. Madya Akbar (3.822 suara).

Karena itu, Azhari menegaskan, jika melihat perolehan suara dan peringkat, maka KPU, DPR RI dan DPP PAN seharusnya memutuskan Sayed Mustafa Usab sebagai pengganti Azwar Abubakar.

"Kami bangga jika Sayed Mustafa Usab dapat menduduki kursi DPR RI tersebut, karena hanya Sayed lah satu-satunya representasi suara masyarakat pesisir pantai barat selatan Aceh dari 13 anggota DPR RI untuk dapil Aceh serta dari berbagai partai yang ada," ujarnya.(ANT)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011