Saya optimis kita dapat berbagi perspektif, pengalaman, dan praktik terbaik...
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba menyatakan bahwa pemerintah Indonesia berupaya menerapkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.

"Meskipun digitalisasi mampu memberdayakan masyarakat miskin dan membangun ketahanan, pandemi juga mengingatkan semua orang akan arti penting transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan," kata Mira saat memimpin Delegasi Indonesia dalam 8th Information and Communications Joint Committee (ICJC) yang berlangsung secara hibrida belum lama ini, sebagaimana dikutip dalam siaran pers, Jumat.

Menurut Sekjen Mira, pemerintah Indonesia berupaya memelihara masa depan digital dengan empat pendekatan yang meliputi konektivitas, pelindungan data, literasi digital dan fair level of playing field.

Baca juga: DEWG dorong tranformasi menuju ekonomi digital yang lebih baik

"Untuk memelihara masa depan digital Indonesia, Kementerian Kominfo memfokuskan pendekatan berpusat pada manusia," kata Mira.

"Dengan menyediakan konektivitas yang setara dan dapat diakses, memastikan keamanan dan pelindungan data, melengkapi masyarakat dengan keterampilan yang diperlukan di era transformasi digital ini, serta menciptakan fair level of playing field bagi semua aktor dalam ekosistem digital," imbuhnya.

Melalui pertemuan kali ini, Sekjen Kementerian Kominfo optimistis akan saling berbagi perspektif dan praktik terbaik dalam pembangunan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Bahkan, bisa mencapai kemajuan bersama negara Indonesia dan Singapura.

"Melalui kerja sama yang erat, konkret, dan berkelanjutan, saya yakin bahwa kemajuan yang telah kita capai sejak penandatanganan MoU kerja sama di bidang Informasi dan Komunikasi pada tahun 2007 akan bertahan dan berkembang," katanya.

Selain membahas soal peningkatan penggunaan internet serta pelindungan dan tata kelola data, Kementerian Kominfo memaparkan inklusi dan pengembangan keterampilan digital dan digitalisasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga: DEWG dorong transformasi digital yang relevan

"Saya optimis kita dapat berbagi perspektif, pengalaman, dan praktik terbaik serta melakukan diskusi yang lebih intensif dan inventif," kata Mira.

Selain itu, Sekjen Mira menjelaskan, pemerintah Indonesia fokus pada empat bidang prioritas yaitu Infrastruktur Digital, Pemerintahan Digital, Ekonomi Digital, dan Masyarakat Digital.

Menurutnya, keempat bidang prioritas ini akan menjadi fondasi sekaligus pilar dari transformasi digital yang menyeluruh di Indonesia.

Di hadapan peserta pertemuan ICJC, Sekjen Mira mendorong pembahasan mendalam mengenai inisiatif pembangunan bidang TIK di Indonesia.

Ia mengharapkan pertemuan ICJC hari ini, dapat dimanfaatkan tidak hanya sebagai sarana untuk berbagi informasi dan praktik terbaik, tetapi juga untuk memulai kerja sama baru dan inisiatif lain yang dapat menguntungkan kedua negara.

ICJC merupakan pertemuan rutin bilateral antara Kemenkominfo Indonesia dengan Ministry of Communications and Information (MCI) Singapura yang dibentuk pada tahun 2010 untuk membahas kerja sama di bidang TIK berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) bidang informasi dan komunikasi yang telah ditandatangani pada tahun 2007.

Baca juga: Konsistensi pembinaan "startup" penting untuk transformasi digital

Baca juga: Menkominfo: Migrasi ke 4G mendukung transformasi digital

Baca juga: Keamanan siber pilar penting keberhasilan transformasi digital

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022