Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Makarim Wibisono mengatakan komisioner yang terpilih untuk periode 2022-2027 harus memiliki komitmen kuat terkait HAM.

"Pertama, yang kita tekankan kepada calon adalah komitmen mereka terhadap masalah HAM," katanya saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Komitmen tersebut, kata Makarim, menyangkut segala aspek. Baik itu tentang pengertian, pemajuan, penegakan, perlindungan hingga realisasi di lapangan yang menyangkut HAM.

Baca juga: Pansel imbau calon anggota Komnas HAM segera lengkapi syarat

Selain menagih dan mencari calon yang memiliki komitmen tinggi, Tim Pansel akan mendalami latar belakang setiap calon, terutama mengenai atau yang bersinggungan dengan HAM.

"Jadi apakah mereka ini biasa menghadapi masalah HAM atau tidak perlu dicari tahu pula," kata Direktur Jenderal Hubungan Ekonomi Luar Negeri Departemen Luar Negeri periode 2000-2002 tersebut.

Menurut dia, aspek tersebut perlu didalami kepada setiap calon karena bukan perkara mudah bagi seseorang dalam menyelesaikan pelanggaran HAM.

Baca juga: Pansel perpanjang masa pendaftaran calon anggota Komnas HAM
Baca juga: Pansel: Pilpres 2024 calon akan gunakan isu HAM saat kampanye


Selain dua hal tersebut, Tim Pansel mencari atau mengharapkan adanya calon komisioner yang bisa menangkap isu-isu HAM dan mencarikan jalan keluarnya.

"Jadi kita harapkan mereka bisa mencari jalan keluar dengan segala perbedaan yang ada," ujarnya.

Dengan demikian, tambah dia, solusi yang diberikan komisioner terpilih bisa memberikan jawaban atau kepastian hukum bagi korban-korban pelanggaran HAM

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022