Sinergi ini, akan terus diperkuat untuk memastikan potensi komoditas ekspor nasional di berbagai wilayah Nusantara semakin berdaya saing melalui aksesibilitas jaringan penerbangan kargo Garuda Indonesia
Manado (ANTARA) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut guna mendukung kegiatan ekspor hasil perikanan dan pertanian ke Jepang.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, di Manado, Jumat, mengatakan pihaknya mengapresiasi Garuda Indonesia atas kerja sama yang telah dijalin dalam rangka mendukung program pemerintah daerah untuk meningkatkan ekspor.

"Dengan dibukanya kembali penerbangan langsung dari Manado menuju Narita, Jepang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan penerbangan sehingga bermanfaat bagi masyarakat Sulut dan dan bagi NKRI," kata Olly.

Sinergi ini, akan terus diperkuat untuk memastikan potensi komoditas ekspor nasional di berbagai wilayah Nusantara semakin berdaya saing melalui aksesibilitas jaringan penerbangan kargo Garuda Indonesia.

Penandatanganan perluasan kerja sama dilakukan oleh Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi bersama dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara Edwin Kindangen.

Kindangen menjelaskan melalui perluasan kerja sama ini Garuda Indonesia akan mendukung aktivitas direct export melalui angkutan komoditas ekspor kargo dengan proyeksi angkutan sebesar 1000 ton kargo yang terdiri atas komoditas kemaritiman khususnya ikan tuna serta hasil pertanian Sulawesi Utara, di antaranya bawang merah, gula aren, dan termasuk budi daya bunga krisan yang akan diterbangkan menuju Narita, Jepang secara bertahap hingga periode November 2022.

Sejalan dengan peningkatan permintaan pada aktivitas distribusi logistik baik di wilayah Indonesia maupun rute internasional, Garuda Indonesia fokus memperluas jaringan konektivitas udara di antaranya melalui sinergi bersama berbagai entitas dengan menghadirkan penerbangan langsung.

Selanjutnya, pengoperasian passenger freighter, serta kolaborasi dengan stakeholders melalui penyediaan fasilitas warehouse yang didukung oleh sistem terintegrasi cargo handling.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan perluasan kerja sama tersebut merupakan realisasi komitmen Garuda Indonesia dan Pemprov Sulawesi Utara dalam mengoptimalkan kontribusinya dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional khususnya di wilayah Sulawesi Utara.

Sebagai maskapai pembawa bendera bangsa tentunya merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami untuk dapat berkontribusi dalam menghadirkan jaringan pengiriman kargo bagi komoditas unggulan nasional ke pasar dunia yang dalam hal ini Sulawesi Utara yang dikenal sebagai salah wilayah penghasil tuna segar terbesar di Indonesia.

Pengiriman komoditas ekspor unggulan Sulawesi Utara tersebut akan dilayani Garuda Indonesia melalui rute penerbangan langsung khusus kargo Manado–Narita yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado setiap hari Rabu, pukul 23.40 waktu setempat dan tiba di Narita International Airport pada pukul 06.15 waktu setempat dengan menggunakan armada A330-200 yang memiliki kapasitas angkutan mencapai 30 ton di setiap penerbangannya.

"Sepanjang Semester 1-2021 rute penerbangan kargo Manado-Narita yang dilayani Garuda Indonesia berhasil mencatatkan jumlah tonase sebesar 317 ton di mana angkutan tersebut berasal dari komoditas ekspor unggulan dari Manado maupun wilayah Indonesia Timur lainnya," ungkap Irfan.

Dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa harus melakukan transit di beberapa hub penerbangan, kualitas dan kesegaran produk komoditas ekspor ini akan menjadi lebih terjaga tentunya dengan biaya logistik yang lebih kompetitif, sehingga kehadiran penerbangan kargo ini diharapkan akan dapat semakin meningkatkan daya saing kualitas produk komoditas kemaritiman Indonesia.
 

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022