Jakarta (ANTARA) - Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi kepada Anda di masa depan. Melindungi diri dengan asuransi kesehatan adalah cara terbaik untuk meminimalisir risiko.

Seperti diketahui, asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang menanggung biaya pengobatan hingga perawatan medis lainnya jika tertanggung jatuh sakit.

Biaya pengobatan atau manfaat asuransi kesehatan pada umumnya adalah rawat inap, rawat jalan, dan pembedahan.

Untuk mengetahui apa saja produk asuransi yang bisa dipilih, cek asuransi di Lifepal sekarang.

Anda juga dapat cek polis dan premi asuransi kesehatan di Lifepal.co.id, marketplace asuransi terbesar di Indonesia.

Manfaat Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan memberikan manfaat pertanggungan biaya pengobatan atau perawatan kesehatan di rumah sakit maupun layanan medis lainnya.

Manfaatnya terbagi menjadi dua kategori, yaitu manfaat dasar dan manfaat tambahan (rider). Manfaat dasar ini meliputi pertanggungan utama, seperti biaya rawat inap, pembedahan, dan rawat jalan.

Sementara manfaat tambahan atau dikenal dengan sebutan rider adalah perluasan pertanggungan polis asuransi kesehatan. Artinya, untuk mendapatkan rider ini nasabah akan dikenakan biaya tambahan.

Misal, sudah mendapatkan manfaat dasar berupa rawat inap, rawat jalan, dan pembedahan, kemudian nasabah ingin memperoleh manfaat tambahan lain seperti medical check up (MCU), asuransi melahirkan, asuransi kesehatan cover perawatan gigi, dan perawatan mata.

Berikut ini adalah beberapa manfaat perawatan yang dilindungi oleh asuransi kesehatan:

 ● Rawat inap di rumah sakit.
 ● Rawat jalan, meliputi biaya konsultasi dokter umum, konsultasi dokter spesialis, dan biaya pemeriksaan laboratorium.
 ● Perawatan untuk pencegahan penyakit seperti imunisasi atau skrining kanker.
 ● Persalinan baik secara normal maupun bedah caesar.
 ● Perawatan gigi seperti tambal gigi, membersihkan karang gigi, cabut gigi dan tidak untuk perawatan ortodontis (meratakan gigi) seperti pemasangan behel.
 ● Biaya obat-obatan.

Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Bagus

Sebenarnya tidak ada rumus mutlak dalam memilih asuransi kesehatan yang bagus untuk Anda. Yang pasti, bila memang cari asuransi kesehatan, maka pilihlah asuransi kesehatan murni.

Asuransi kesehatan murni tanpa embel-embel investasi alias asuransi unit-link. Pasalnya, Anda bisa melakukan investasi tersendiri lewat reksadana, beli emas, ataupun mengikuti pasar saham.

Nah, asuransi kesehatan murni sendiri memberikan proteksi lebih maksimal untuk perawatan kesehatan. Sebab, premi yang Anda setorkan tidak akan dibagi lagi menjadi investasi. Dengan demikian, manfaat yang Anda dapatkan pun tidak tanggung-tanggung.

Agar tidak asal pilih, Anda bisa mengikuti beberapa cara memilih asuransi kesehatan yang bagus dengan langkah berikut:

1. Lakukan riset terlebih dahulu

Sebelum membeli asuransi kesehatan, kamu harus melakukan riset terlebih dahulu terhadap perusahaan asuransi tersebut. Pastikan perusahaan yang menyediakan asuransi kesehatan ini sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Kemudian, cek bagaimana proses klaim asuransinya, apakah mudah dan cepat. Berapa jumlah nasabah yang menggunakan produk mereka.

Perusahaan asuransi terbaik biasanya memiliki jumlah nasabah yang melimpah. Hal ini mengindikasikan kalau perusahaan asuransi tersebut terpercaya serta memiliki pelayanan yang bagus sehingga nasabah merasa senang dan puas menggunakan produk mereka.

Selain itu, kamu juga harus mencermati setiap produk yang ditawarkan dan bandingkan dengan perusahaan asuransi lainnya.

2. Pelajari dengan baik polis asuransi kesehatan

Polis asuransi adalah sebuah bukti perjanjian tertulis atau kontrak kerjasama tertulis antara perusahaan asuransi (penanggung) dengan nasabah pengguna layanan asuransi (tertanggung) yang di dalamnya memuat syarat umum polis, hak dan kewajiban penyedia asuransi, pengecualian proteksi, pembatalan polis, dan sebagainya.

Baik asuransi kesehatan, asuransi jiwa, maupun asuransi kerugian, kontrak kerja sama ini disebut dengan polis asuransi.

Ketika hendak membeli asuransi kesehatan ataupun asuransi lainnya, pastikan kamu sudah mempelajari dengan baik isi polisnya. Sebab, polis yang sudah ditandatangani berarti semua proses pembayaran premi, klaim asuransi, dan proses lainnya akan berjalan mutlak sesuai dengan yang tertera di dalam polis.

3. Pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan bayar

Cari tahu jenis asuransi kesehatan seperti apa yang kamu butuhkan. Apakah kamu butuh asuransi kesehatan yang dapat memberikan manfaat lengkap, mulai dari rawat inap, rawat jalan, menanggung risiko penyakit kritis, dan sebagainya?

Dengan mengetahui jenis asuransi kesehatan yang dibutuhkan, akan memudahkan kamu saat memilih asuransi kesehatan nantinya.

Selain itu, kamu juga sebaiknya memilih asuransi dengan besaran premi yang sesuai dengan kemampuan keuanganmu. Memilih asuransi dengan besaran premi diluar kemampuan keuangan hanya akan menyulitkan kamu saat proses pembayaran premi nanti.

4. Proses klaim yang mudah

Selain memastikan kalau perusahaan asuransi memiliki rumah sakit rekanan yang luas, memastikan proses klaim yang mudah juga harus kamu pertimbangkan saat memilih asuransi kesehatan.

Proses klaim yang sulit, lambat, dan tidak jelas hanya akan mempersulit kamu saat ingin merasakan manfaat yang ditawarkan oleh asuransi kesehatan.

5. Rumah sakit rekanan yang luas

Ketika memilih asuransi kesehatan, cari tahu juga apakah perusahaan asuransi tersebut memiliki rumah sakit rekanan yang luas. Jangan sampai memilih asuransi kesehatan yang menawarkan perlindungan terhadap berbagai penyakit, tapi asuransi tersebut hanya diterima di beberapa rumah sakit saja.

Jadi, pastikan rumah sakit rekanan asuransi tersebut tersebar luas di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk wilayah domisili kamu saat ini. Dengan begitu, kamu bisa menggunakan asuransi kesehatan ini dengan mudah.

6. Kebijakan double claim

Double claim adalah fasilitas yang memungkinkan kamu sebagai nasabah untuk mengajukan klaim ke dua perusahaan asuransi yang berbeda apabila asuransi kesehatan pertama tidak mencukupi. Sebagai contoh, kamu punya dua asuransi, kemudian harus dirawat inap selama dua hari dengan biaya Rp500 ribu.

Sementara itu, asuransi pertama hanya memberikan uang pertanggungan sebesar Rp300 ribu per harinya. Nah, untuk menutupi kekurangan Rp200 ribu tersebut, kamu mengajukan double claim di perusahaan asuransi kedua sehingga kamu tidak perlu membayar uang yang kurang tersebut.

Fasilitas double claim ini akan sangat membantu kamu ketika menghadapi situasi seperti ini. Jadi, carilah perusahaan asuransi yang memiliki kebijakan double claim serta pahami syarat dan cara klaimnya.

7. Pilih pertanggungan asuransi kesehatan murni

Jika sudah memiliki investasi, akan lebih baik jika memilih asuransi kesehatan murni saja. Dengan begitu, kamu bisa merasakan manfaat asuransi kesehatan secara maksimal.

Hal ini tentu berbeda ketika kamu memilih asuransi unit link di mana premi yang kamu bayarkan akan dibagi menjadi 60 persen untuk investasi dan 40 persen untuk asuransi kesehatan sehingga kamu tidak bisa 100 persen merasakan manfaat investasi maupun asuransi.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022