Yang di rumah sakit umum rujukan 26 orang Selebihnya isolasi mandiri
Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan pasien terinfeksi virus corona di Provinsi Aceh yang mendapat perawatan di rumah sakit rujukan tersisa 26 orang, namun masyarakat diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Jumat, mengatakan kasus aktif COVID-19 di Aceh tersisa 498 orang. Umumnya mereka terinfeksi tanpa gejala sehingga hanya membutuhkan isolasi mandiri di rumah.

"Yang di rumah sakit umum rujukan 26 orang Selebihnya isolasi mandiri," kata Saifullah di Banda Aceh, Jumat.

Baca juga: Polres Aceh Jaya gelar vaksinasi COVID-19 malam hari

Ia menjelaskan pasien yang menjalani perawatan medis di rumah sakit rujukan COVID-19 karena memiliki gejala ringan hingga berat, sehingga membutuhkan bantuan penanganan dari petugas medis.

Sedangkan mereka yang isolasi mandiri tanpa memiliki gejala, atau hanya gejala ringan. Untuk penanggulangan hanya membutuhkan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Gejala ringan tidak membutuhkan bantuan peralatan medis maka dibolehkan perawatan di rumah saja," kata Saifullah.

Baca juga: Pemkab Aceh Barat terima tambahan 11.190 dosis vaksin COVID-19

Menurut Saifullah, tren kasus COVID-19 di Aceh terus menunjukkan penurunan sejak beberapa pekan menjelang Ramadhan 1443 Hijriah.

Kasus-kasus positif baru harian menunjukkan tren yang terus menurun setelah mencapai puncak tertinggi dua pekan di Maret lalu, kata dia.

Kendati demikian, dia tetap mengajak masyarakat provinsi paling barat Indonesia itu untuk bersama-sama menjaga kondisi ini dengan disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19.

Setiap individu seyogyanya lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Baca juga: Selama Ramadhan, Aceh Barat masih nihil kasus COVID-19

Apabila mengalami batuk, demam, dan nyeri kerongkongan, hendaknya segera mengurangi interaksi dengan orang lain meski anggota keluarga dan bergegas meminta bantuan medis.

"Makin cepat mendapat penanganan medis akan kian cepat sembuh, sehingga ibadah Ramadhan dapat ditunaikan secara optimal," katanya.

Untuk cakupan vaksinasi, Dinas Kesehatan Aceh mencatat sudah mencapai 97,7 persen dari target 4,6 juta jiwa penduduk Tanah Rencong itu. Sedangkan untuk dosis dua sudah mencapai 69 persen.

Baca juga: Satgas: Vaksinasi dosis dua di Aceh capai 66,8 persen

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022