Jambi (ANTARA News) - Seorang lagi warga Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang-Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi, tewas dimangsa buaya liar setelah sedikitnya tiga orang lainnya mengalami nasib sama sepanjang tahun lalu. Yatimin (35), dimangsa buaya liar yang belakangan ini sering masuk ke kanal-kanal sungai sekitar desa itu beberapa hari lalu dan hingga kini mayatnya belum ditemukan, kata Kades setempat, Damiran kepada wartawan, Kamis. Disela-sela kunjungan Gubernur Jambi Drs H Zulkifli Nurdin ke desa tersebut untuk meninjau rencana Pemkab Tanjabtim untuk membangun penangkaran buaya liar, Damiran mengatakan warga desa transmigrasi swakarsa mandiri (TSM) tersebut sampai kini was-was terhadap buaya liar yang sering masuk kampung karena jumlahnya diperkirakan mencapai 200 ekor. Menurut Damiran, pada 2005 sedikitnya tiga warga korban dimangsa buaya dan terakhir atau pada bulan puasa 2005, seorang warga bernama Hardi (17) ditemukan tewas diterkam buaya di kanal. Warga setempat sebelumnya pernah meminta bantuan pawang dari Palembang untuk mengusir atau menjinakan buaya-buaya liar itu, tetapi mereka tidak sanggup. Gubernur Zulkifli meminta Bupati Tanjabtim Abdullah Hich yang mendampinginya meninjau desa tersebut agar secepatnya merealisasikan penangkaran buaya liar agar korban tidak bertambah. "Bila nanti dibuat penangkaran buaya liar, tempat itu sekaligus akan dapat dijadikan salah satu obyek wisata di Tanjabtim," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006