Jangan sampai produk tersedia dalam pasar murah ini diborong oleh warga yang secara ekonomi lebih mampu
Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta warganya jangan memborong kebutuhan bahan pokok yang dijual di 151 titik pasar murah Ramadhan hingga 27 April mendatang.

"Jangan sampai produk tersedia dalam pasar murah ini diborong oleh warga yang secara ekonomi lebih mampu," kata Bobby Nasution di Medan, Sumatera Utara, Ahad.

Pasar murah digelar Pemkot Medan selama bulan suci Ramadhan tahun ini, lanjut dia, dijual bagi warga Medan dengan harga yang terjangkau karena telah disubsidi.

Ada delapan komoditas dari total 20 merek bahan pokok di pasar murah Ramadhan ini dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran, di antaranya beras IR-64 seharga Rp8.300/kg. Lalu minyak goreng kemasan Rp21.750/liter, gula pasir Rp11.500/kg, tepung terigu Rp8.600/kg, telur Rp1.000/butir, dan kacang tanah kupas Rp26.300/kg.

Wali kota juga menginstruksikan agar OPD terkait menjaga kualitas barang dan memberikan pelayanan terbaik, serta camat dan lurah selektif kepada warga yang memang berhak mendapatkan bahan pokok ini.

Baca juga: Wali Kota Medan sebut gandeng PUPR bangun tembok laut Belawan

"Penyalahgunaan wewenang di pasar murah Ramadhan ini dipastikan akan mendapat sanksi yang berat," ujar Bobby Nasution.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan Damikrot mengatakan sejak dibuka pasar murah pada awal Ramadhan lalu hingga kini warga terus berdatangan untuk berbelanja.

Di pekan ini setiap harinya bahan pokok yang paling dicari di pasar murah ini ada empat komoditas yakni beras, minyak goreng, telur, dan gula pasir.

"Sedangkan untuk sirop, kacang tanah, mentega, dan tepung, permintaannya sedikit. Lazimnya kebutuhan itu meningkat dua pekan jelang Lebaran," ujarnya.

Baca juga: Jawa Barat alokasikan Rp15 miliar untuk operasi pasar murah

 

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022