Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengapresiasi peran Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) selama ini dalam membantu pembangunan nasional, utamanya di kalangan mahasiswa dan kaum muda.

Dalam video sambutannya untuk perayaan Milad ke-66 SEMMI, Menpora menilai organisasi ekstrakampus yang menghimpun pergerakan, pembinaan, dan pengaderan mahasiswa muslimin Indonesia itu telah berkontribusi besar dalam pembangunan bangsa Indonesia.

"Sepak terjang dari organisasi SEMMI ini dalam kurun waktu 66 tahun sudah banyak terbukti membantu mewujudkan pembangunan nasional dengan berbagai aktivitas," katanya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Menpora lalu mencontohkan dengan peran SEMMI di tengah pandemi COVID-19, dengan turut berupaya mengendalikan pagebluk dengan menggelar vaksinasi massal.

"Terakhir ini, kita melihat bagaimana SEMMI kerja sama dengan pihak-pihak terkait mendorong akselerasi vaksinasi di berbagai tempat juga melakukan bakti sosial serta edukasi kepada mahasiswa," ujarnya.

Baca juga: Kemenpora gandeng UGM untuk riset kepemudaan dan olahraga

Menpora Amali berharap SEMMI terus berperan dalam membangun bangsa sehingga visi besar pada 100 tahun kemerdekaan dapat tercapai.

"Semoga SEMMI mampu mewujudkan Indonesia maju menuju Indonesia emas 2045. Saya Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga, mengucapkan selamat milad SEMMI ke-66 tahun," tutupnya.

Perayaan Milad ke-66 SEMMI diselenggarakan di Kota Tangerang Selatan, Banten, secara daring dan luring, Minggu, dengan mengusung tema "Kolaborasi SEMMI dalam Membangun Umat, Bangsa, dan Negara".

Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan menghadiri acara tersebut, antara lain Presiden LT SI Hamdan Zoelva, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

Baca juga: Menpora targetkan pemuda berkualitas tercipta lewat Rakornas 2022
Baca juga: Pra-KTT 1 Y20 Palembang rumuskan usulan ketenagakerjaan dan kepemudaan

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022