target minimal 60 persen untuk vaksinasi 'booster'
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 52 ribu lebih warga Jakarta Utara (Jakut), atau tepatnya 52.918 jiwa sudah menerima vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sejak awal Ramadhan 1443 Hijriah atau 3-10 April 2022.

“Jika melihat data dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sejak awal Ramadhan ada 52.918 warga Jakarta Utara yang divaksinasi penguat,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara dr Arif Wahyudi dalam keterangannya di Jakarta Utara, Senin.

Sedangkan, berdasarkan data vaksinasi oleh pemerintah dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Jakarta Utara hingga Minggu (10/4), total vaksinasi penguat sebanyak 430.825 jiwa, sedangkan dosis dosis pertama sebanyak 1.941.272 jiwa, dosis kedua sebanyak 1.684.226 jiwa.

Saat ini, kata Arif, angka rata-rata pencapaian vaksinasi per hari masih berbeda-beda di setiap kecamatan.

Pemerintah Kota Jakarta Utara masih terus mengebut pencapaian vaksinasi penguat per hari di setiap kecamatan melalui berbagai upaya, hingga pencapaian target minimal mencapai 60 persen.

Salah satu upaya yang dilakukan di setiap kecamatan adalah memulai vaksinasi hingga malam hari di sejumlah sentra vaksinasi maupun puskesmas di Jakarta Utara.

“Animo masyarakat terhadap vaksinasi masih terus kami upayakan meningkat dengan upaya penambahan titik dan jam pelayanan vaksinasi. Karena kami sebisa mungkin mencapai target minimal 60 persen untuk vaksinasi penguat,” katanya.

Baca juga: Jakbar jadikan wihara sebagai tempat vaksin penguat
Baca juga: Terminal Kalideres gandeng kepolisian bangun gerai vaksin penguat

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022