Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dan Riset Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Prof Nizam berharap Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dapat menghasilkan guru dengan semangat memerdekakan siswa.

“Revitalisasi LPTK ini sangat penting. Kita harapkan melalui program ini bisa transformasi yang penting dalam waktu singkat untuk membawa LPTK kita menjadi LPTK masa depan melalui kehadiran teknologi, kemajuan-kemajuan terkini dalam pendidikan, metodologi pembelajaran, mendukung program-program pemerintah, menghasilkan guru-guru dengan 'growth mindset' yang kuat yang memiliki semangat memerdekakan potensi siswa,” ujar Nizam pada peluncuran pendanaan revitalisasi LPTK yang dipantau di Jakarta, Senin.

Baca juga: Kemendikbudristek sebut kebutuhan guru bersertifikat sangat besar

Dia menjelaskan program revitalisasi LPTK tersebut bukan sekadar revitalisasi, tetapi juga bagaimana terjadi perubahan di dunia pendidikan. LPTK dapat menghasilkan guru-guru masa depan yang memiliki kompetensi dan berorientasi pada siswa.

“Kita tahu bahwa saat ini pembelajaran anak-anak masih jauh dari apa yang kita harapkan bersama. Data PISA menunjukkan bahwa literasi dan numerasi anak-anak kita masih jauh dari harapan,” kata dia.

Baca juga: Kemendikbud: LPTK hadapi empat tantangan besar di era merdeka belajar

Revitalisasi LPTK tersebut melibatkan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek. Melalui kolaborasi tersebut diharapkan terjadi penguatan kompetensi guru.

Plt Sesditjen Diktiristek Kemendikbudristek Tjitjik Sri Tjahjandari, mengatakan program revitalisasi LPTK dikhususkan untuk peningkatan jumlah dan kualitas Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Baca juga: LPTK didorong bermitra dengan kampus kependidikan kelas dunia

Ke depan, penyelenggaraan program studi PPG juga diperluas terutama pada bidang vokasi. Tjitjik berharap program ini dapat berjalan masif, sehingga, keberadaan LPTK berkualitas semakin bertambah.

Pewarta: Indriani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022